Tunggu Kejutan Museum Diorama Nusantara di Purwakarta

Foto : Bangunan museum digital Bale Panyawangan Diorama Nusantara selesai dibangun dan siap memberi kejutan.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, nyaris merampungkan pembangunan Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Tinggal beberapa tahap lagi, museum berteknologi canggih ini siap memberi kejutan.

Sebelumnya, Pemkab Purwakarta sukses membangun dan mengoperasikan museum Bale Panyawangan Diorama Tatar Sunda. Di tahun ini Purwakarta juga merampungkan dua museum digital lain. Yakni Bale Wayang dan Bale Citra Resmi.

“Setelah sukses membangun Diorama Tatar Sunda ini, pak bupati mengeluarkan gagasan baru, untuk segera membangun Diorama Nusantara,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Purwakarta, Nina Meinawati kepada headlinejabar.com, Kamis (12/1/2017).

Baca Juga  Kok Bisa, Wisata Jatiluhur Belum Bikin Pengunjung Nyaman

Pembangunan Bale Panyawangan Diorama Nusantara turut disuport dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Didukung tiga profesor ternama salah satu di antaranya guru besar Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran.

“Juga konsultan dan tim kreatif yang terus berupaya mengemas bagaimana Diorama Nusantara ini bisa menghadirkan sejarah masa lalu secara nyata di masa kini,” lanjut Nina.

Baca Juga  Keren... Purwakarta Bakal Punya Mal dan Bioskop Seperti di Pondok Indah Jakarta

Berkenaan dengan fasilitas di dalamnya, Nina belum mau membuka lebih jelas. Ia berupaya menahan rasa penasaran masyarakat, yang nantinya bakal dijawab dalam nuansa kejutan.

“Isinya yang jelas tentang aneka ragam sejarah nusantara. Serba digital, teknoligi tinggi dan jangan lupa ada game-game menarik. Ada karya putra daerah Purwakarta juga. Nanti deh, tunggu,” terang Nina.

Kapasitas Diorama Nusantara sendiri lebih luas. Jika Diorama Tatar Sunda hanya seluas 500 meter persegi, Diorama Nusantara memiliki luas 610 meter persegi.

Baca Juga  Kunjungan Wisatawan ke Purwakarta Ditaksir Tembus 3 Juta Sampai Akhir Tahun

“Suapa tertib, persekali masuk bisa sampai 30 orang. Keren pokoknya,” tutur Nina.

Sang inisiator, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberi bocoran, dua minggu dari sekarang, Diorama Tatar Sunda Purwakarta segera diresmikan. Kang Dedi begitu disapa, menyebut, teknologi di museum berskala nasional itu lebih canggih.

“Dua minggu setelah ini kita resmikan. Tahun ini kita punya empat museum digital, Tatar Sunda, Nusantara, Wayang dan Citra Resmi. Untuk Taman Sri Baduga, Februari minggu pertama kita resmikan,” tutup Kang Dedi.

DICKY ZULKIFLY