Ribuan Wisatawan Dipastikan Serbu Waduk Jatiluhur
Foto : General Manager Divisi Pariwisata PJT II Jatiluhur Dindin Hendriana (kanan) didampingi perwakilan Humas PJT II Jatiluhur Susilo.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ribuan wisatawan dipastikan menyerbu destinasi wisata Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur di momen tahun baru kali ini. Dipastikan, lonjakan wisatawan naik hingga 40 persen dari hari biasanya. Jumlah wisatawan juga dipastikan akan bertambah dibanding tahun lalu.
General Manager Divisi Pariwisata Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur Dindin Hendriana mengatakan, di momen libur cuti bersama Natal 2018 kemarin terjadi peningkatan wisatawan signifikan.
“Peningkatannya besar sampai empat kali lipat dibanding hari biasa. Kemarin itu ada sampai 700-800 wisatawan. Kebetulan pas momen minggu kemarin kita juga mengadakan even,” ujar Dindin di ruang kerjanya, Rabu (26/12/2018).
Terkait pengamanan, anggota TNI Polri sudah disiagakan di sejumlah titik. Untuk tahun baru 2018 kemarin, setidaknya disiagakan 10 petugas di tiap-tiap pos pengamanan. Hari ini tidak jauh beda, hanya ada sedikit pengurangan jumlah personel pengamanan.
“Kami berterima kasih kepada TNI Polri yang selalu siaga. Ada atau tidak adanya perwakilan kami, mereka tetap menjaga kondusifitas,” kata Dindin.
Mengingat waduk Jatiluhur ini sebagai objek vital nasional (obvitnas), ada beberapa titik yang tidak boleh dimasuki wisatawan. Alasannya, untuk keselamatan dan keamanan lingkungan.
“Salah satunya titik bendungan tidak boleh dimasuki wisatawan. Di sana dijaga oleh aparat TNI Polri,” ujar dia.
Kemudian untuk tiket biasanya naik di momen-momen libur seperti saat ini. Saat ini tiket masuk berlaku di harga Rp25.000 per orang. Khusus di tanggal 29 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019 tiket masuk di harga Rp32.000. Karena ada even kerja sama produk yang kami laksanakan.
“Ada acara dangdut panturaan yang dimeriahkan oleh grup orkes Pallapa,” tutur dia.
Namun Divisi Pariwisata PJT II Jatiluhur belum bisa mendata pasti berapa jumlah kenaikan wisatawan dibanding tahun kemarin.
“Datanya masih berjalan ya. Hanya saja kita melihat di tiap-tiap weekend dan weekday selalu ramai,” kata dia.(dik)