Foto : Dialog pemuda ini dipandu Kabid Kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pengembangan sektor pariwisata yang tengah digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, saat ini menarik minat sebagian remaja dan pemuda untuk turut berkontribusi di dalamnya.

Forum komunikasi OSIS-MPK Purwakarta yang lebih dikenal Fompa, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) STIE Muttaqien dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Situ Buleud menyatakan kesiapannya dalam mendukung pengembangan pariwisata di Purwakarta.

Terungkap dalam dialog yang berlangsung di ruang Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dispora-Parbud) Purwakarta.

Dialog dipandu Kepala Bidang Kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq didampingi Kepala Seksi Pariwisata Acep Yuli Mulya, serta para kepala seksi di bidang kepemudaan.

Perwakilan Fompa, M Naufal mengungkapkan, terpacu dengan adanya statement Menteri Pariwisata pada saat peresmian tahap 3 Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Sabtu (18/2/2017) lalu.

“Ya, saya jadi terpacu dengan statement pak menteri yang mengharapkan peran serta generasi muda dalam mendukung pariwisata,” kata pelajar SMAN 1 Campaka ini di sela dialog, Selasa (21/2/2017) kemarin.

Ketua HMI Komisariat Situ Buleud Ahmad Arif Arfan mendukung langkah dan kebijakan Bupati Purwakarta dalam memajukan sektor pariwisata.

“Kami dukung sepenuhnya kebijakan Kang Dedi Mulyadi dalam memajukan pariwisata daerah di Purwakarta. Kami berharap instansi terkait dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi muda untuk terlibat aktif dan bersinergi,” imbuh mantan Ketua OSIS SMAN 1 Purwakarta yang juga mahasiswa ini.

Kepala Seksi Pariwisata, Acep Yuli Mulya menyampaikan, generasi muda dapat membuat kegiatan-kegiatan kreatif dalam bidang kepariwisataan dan kemudian disinergikan dengan program di dinas terkait.

“Saya sangat apresiatif atas dukungan sekaligus harapan generasi muda dalam mendukung kemajuan pariwisata di Purwakarta. Silakan dibuat program atau kegiatan yang nantinya dapat sinergis dengan kami,” kata Acep.

Pemerhati seni budaya juga hadir dalam dialog tersebut. Kana Pena Sukma mengungkapkan, pelajar dan mahasiswa ini mau terlibat sebagai pelaku dalam sektor pariwisata.

“Mereka dapat menjadi tour guide atau pemandu wisata bagi wisatawan yang berkunjung ke Purwakarta,” tutup dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY