Pemkab Purwakarta Segera Kembangkan Potensi Wisata Sukasari
Foto : Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau Curug Tilu di Sukasari
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Kecamatan Sukasari atau wilayah yang berada di bagian barat Kabupaten Purwakarta, ternyata menyimpan banyak kekayaan alam. Banyak potensi yang bisa dikembangkan kedepan salah satunya potensi wisata alam.
Wilayah yang dikelilingi pegunungan ditambah dengan keindahan hamparan Danau Waduk Jatiluhur, Pemkab Purwakarta ingin menjadikan salah satu tujuan wisata.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengakui, jika Kecamatan Sukasari dan sekitarnya memiliki keindahan tersendiri. Gunung-gunung yang menjulang tinggi, serta panorama alam yang masih asri di wilayah itu, menurutnya bisa dikembangankan menjadi destinasi wisata berbasis alam.
“Kedepan kami akan ciptakan wilayah ini menjadi zona pariwisata, dengan keindahan alamnya kita optimis potensi Sukasari bisa dikembangkan,” ujar Anne di Purwakarta, Jumat (28/6/2019).
Tambah Anne, meningkatkan dalam sektor pariwisata akan jauh menguntungkan. Tentunya, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian warga Sukasari.
Anne menuturkan, rencana pengembangan sektor wisata ini cukup realistis. Apalagi, infrastruktur pun sejauh ini sudah mendukung. Apalagi Pemkab sudah membangun akses jalur darat yang terhubung ke beberapa kabupaten seperti, Cianjur,Karawang dan Bogor.
Bahkan untuk kunjungan wisatawan setiap minggunya terus mengalami peningkatan, hampir yang datang ke Sukasari untuk menikmati panorama alam.
“Infrastrukturnya sudah mendukung dan perlu ditingkatkan lagi. Apalagi seiring dengan meningkatnya kunjungan ke daerah ini,” tambah Bupati yang biasa disapa Ambu.
Dia menjelaskan, di wilayah tersebut ada beberapa lokasi alam yang mulai banyak dikunjungi wisatawan. Sebut saja salah satunya, Curug Tilu di Kampung Gunung Buleud, Desa Ciririp.
Curug Tilu sendiri, merupakan destinasi wisata baru di Kabupaten Purwakarta. Lokasi wisata ini resmi dibuka pada Maret 2017 lalu. Untuk menuju ke lokasi tersebut, tak sesulit yang dibayangkan. Air terjun yang kini mendapat julukan Grand Canyon-nya Purwakarta ini dapat diakses sekitar 30 menit dari pusat kota. Bahkan dalam musim libur kunjungannya terus meningkat.
“Setiap akhir pekan yang datang bisa lebih dari 3 ribu orang,” ujar Anne.
Bahkan dalam kunjungannya bersama Wakil Bupati Purwakarta, H. Aming ke Curug Tilu, Anne optimis bahwa dengan penataan serta kelengkapan fasilitas bisa meningkatkan jumlah kunjungan.
Bahkan dalam kesempatan tersebut,Anne dan Aming menyusuri jalur menuju curug tilu,bahkan Wabup Aming sempat mencoba terjun dengan meloncat dari tebing ke air curug tilu yang dalamnya hampir lima meter.
“Perlu ditata lagi,apalagi keindahan alam bahkan airnya segar dan bersih,” ujar Aming.(dik)