Menikmati Akhir Pekan di Timur Purwakarta

PARIWISATA di Purwakarta terus menggeliat. Setelah Taman Sri Baduga yang mampu menyedot ribuan masyarakat setiap minggunya, ada destinasi yang bisa dikunjungi para traveler ke Purwakarta, yaitu kawasan wisata dikaki Gunung Burangrang yang meliputi Kecamatan Wanayasa dan Kiara pedes yang berada disebelah timur dari pusat kota Purwakarta.
Traveler bisa merasakan sensasi berbeda ketika berakhir pekan ke Wanayasa, disana ada beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Mata air cibulakan dan mata air loji bisa dinikmati masyarakat untuk berakhir pekan, disana ada mata air yang jernih bahkan traveler bisa berenang, bahkan karena kejernihannya bisa dijadikan spot untuk foto dibawah air yang tentu akan menjadi sensasi tersendiri. 
Air Mata Cibulakan berada tepat dekat alun – alun wanayasa, selain itu ada alternatif lain yaitu mata air loji yang berada di kecamatan Kiarapedes mata air ini hampir sama bahkan dasar mata air bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bagi traveler yang hobi main disungai ada aliran sungai Cidomas, bahkan uniknya aliran sungai ini terkadang suka berubah warna bahkan aliran sungai ini memiliki mata air yang terus mengalir, aliran Sungai Cidomas di Desa Garokgek Kecamatan Kiarapedes yang sama-sama di kaki Gunung Burangrang juga bisa jadi referensi wisata. Lokasinya berada di perbatasan Kabupaten Purwakarta dan Subang.
Bagi yang hobi camping traveler bisa merasakan perkemahan Bumi Panyawangan di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes. Pohon pinus menjulang tinggi dengan kesejukkan udara gunung bisa melepas penat para warga kota. Ditambah lagi, jalur tracking menuju Gua Jepang dan dua air terjun di kawasan itu yang bisa dijadikan alternatif baik menguji adrenalin dan kesejukan cuaca disana.
Kawasan wisata tersebut dikelola oleh warga setempat dan perum perhutani  yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Selain wisata alam, ada juga hasil karya seni pelukis MK Lesmana, yang lokasinya masih berada di Desa Garokgek, bahkan kediamannya bak sebuah museum, dimana terpajang 2500 koleksi lukisan yang terpajang.
Selain wisata alam, tidak lengkap dengan kuliner, salah satunya sentra kuliner Sate Maranggi yang memiliki citra rasa berbeda dengan sate maranggi lainnya di Kabupaten Purwakarta, bahkan sambil menikmati sate maranggi traveler juga akan disuguhi pemandangan cantik dari situ wanayasa yang sudah menjadi ciri khas kecamatan yang menjadi salah satu penghasil manggis tersebut.(*)

Redaksi
Editor : Dicky Zulkifly
Baca Juga  Jelang Ramadan, Wisata Jatiluhur Purwakarta Padat Pengunjung