Mau Masuk Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Follow Medsos Berikut

Foto : Ist

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengeluarkan kebijakan baru menyoal tata kelola wisata di wilayahnya.

Salah satunya dengan meningkatkan tata kelola promosi digital pariwisata. Terbaru, untuk memasuki areal Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta kini berlaku tiket.

Namun, tiket tersebut bukan berupa uang dan tidak bisa dibeli. Tiket masuk taman air mancur terbesar se-Asia Tenggara ini hanya sebatas memfollow akun-akun media sosial kepariwisataan di Purwakarta.

Baca Juga  Taman di Purwakarta Dipagari untuk Budaya Tertib

“Sebagai bentuk dukungan terhadap Promosi Digital Pariwisata Kabupaten Purwakarta, masyarakat yang memiliki akun media sosial bisa berperan aktif dan ikut serta mendukung bagian dari promosi digital ini,” kata Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan pada Disporaparbud Purwakarta, Heri Anwar, dihubungi Senin (10/12/2018).

Adapun akun-akun kepariwisataan dimaksud terdiri dari akun instagram dan facebook. Untuk instagram, masyarakat bisa memfollow akun @pariwisata_purwakarta, @pesonapurwakarta18, @jelajah_purwakarta, @lensa_purwakarta, @AmazingPurwakarta.

Baca Juga  Tata Kelola Pariwisata Di Purwakarta, Menjadi Contoh Badan Pengelola Otoritas Danau Toba

Untuk facebook, Pariwisata Purwakarta, Pesona Purwakarta, Jelajah Purwakarta, dan Lensa Purwakarta.

“Namun jangan khawatir, bagi yang belum memiliki akun media sosial masih bisa menyaksikan Air Mancur Taman Sri Baduga,” jelas Heri.

Pemberlakuan tiket follow medsos ini untuk melibatkan peran serta kelompok milenial dalam promosi digital pariwisata di Purwakarta. Dengan harapan, pariwisata Purwakarta bukan saja hanya dinikmati sektor kunjungan domestik. Melainkan juga dengan wisatawan mancanegara.

Baca Juga  12 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi Bersama Keluarga

“Kami sedang menyiapkan sarana prasarana penunjang. Supaya wisata Purwakarta mendunia. Mulai dari penataan wisata ramah anak sampai pembenahan jalan akses,” tutup kabid.(dik/eka)