Kembangkan Sektor Pariwisata, Disporaparbud Purwakarta Siapkan 22 Desa Wisata

Ilustrasi desa wisata di Purwakarta.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta tengah fokus mengembangkan destinasi wisata hingga tataran perdesaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan pariwisata Purwakarta agar semakin berkembang dan maju.

Disporaparbud sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta itu, kini memersiapkan sedikitnya 22 desa yang diproyeksikan menjadi desa wisata. Sektor pariwisata dipandang paling tepat dalam mendobrak percepatan pembangunan di perdesaan.

Kepala Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Mohamad Ramdhan mengatakan, pada tahap pertama sebanyak 11 desa telah ditetapkan untuk menjadi desa wisata rintisan. Dari 11 desa itu, 6 di antaranya berada di Kecamatan Kiarapedes.

“Masing-masing, Desa Wisata Margaluyu, Desa Wisata Garokgek, Desa Wisata Pusakamulya, Desa Wisata Ciracas, Desa Wisata Sumbersari dan Desa Wisata Mekarjaya,” ujar Ramdhan, Jumat 11 Oktober 2024.

Kemudian, ada 2 desa yang berada di Kecamatan Tegalwaru. Yakni, Desa Wisata Sukamulya, dan Desa Wisata Pasanggrahan.

Baca Juga  Dinas Pariwisata Purwakarta Sisir Potensi Wisata Baru di Tiap Desa

“Selanjutnya, 3 desa wisata lainnya masing-masing Desa Wisata Pasanggrahan Kecamatan Bojong, Desa Wisata Cibukamanah, Kecamatan Cibatu dan Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Wanayasa,” ucap Ramdhan.

Dari 11 desa itu, satu desa sudah masuk kategori desa wisata berkembang. Yakni, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong.

“Pengembangan desa wisata ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati (Kepbup) nomor 556/Kep.489-Disporaparbud/2022 tentang Penetapan Desa Wisata di Purwakarta,” kata Ramdhan.

Untuk tahap berikutnya, lanjut Ramdhan, 11 desa lainnya juga tengah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata, yang meliputi 3 desa di Kecamatan Wanayasa, yakni Desa Taringgul Tonggoh, Desa Wanayasa dan Desa Sumurugul.

Dua desa di Kecamatan Sukasari, yakni Desa Sukasari dan Desa Kutamanah. 2 desa di Kecamatan Plered, yakni Desa Plered dan Desa Anjun. 2 desa di Kecamatan Bojong, yakni Desa Cihanjawar dan Desa Cikeris, serta satu kampung di Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta.

Baca Juga  Kadisporaparbud: Wisata di Purwakarta Masih Terkendala Area Parkir

Menurut Ramdhan, pengembangan desa wisata itu merupakan salah satu strategi kebijakan Pemkab Purwakarta untuk mempercepat pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor wisata.

“Langkah itu sekaligus untuk meningkatkan potensi dan kapasitas sumber daya lokal dalam sektor pariwisata. Melalui langkah itu, kita harapkan pembangunan kawasan pedesaan bisa kita percepat,” ujarnya.

Desa-desa yang ditetapkan menjadi desa wisata itu, lanjut Ramdhan, secara umum memiliki beragam potensi unggulan yang bisa mendatangkan wisatawan. 

Potensi itu meliputi keindahan alam, keunikan seni budaya, peninggalan sejarah, keunggulan produk lokal seperti kerajinan tangan dan produk kuliner. Kemudian, keunggulan komoditas pertanian dan berbagai bentuk kreatifitas dan kearifan lokal masyarakat desa.

Pengembangan berbagai desa wisata tersebut, lanjut Ramdhan, sekaligus semakin melengkapi berbagai potensi destinasi wisata yang sudah ada di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga  Jatiluhur Jazz Festival Pengaruhi Target Kunjungan Wisata Purwakarta

Saat ini, di Kabupaten Purwakarta tercatat sebanyak 63 destinasi wisata yang banyak menjadi incaran para wisatawan untuk berkunjung.

Dari jumlah itu, 30 diantaranya merupakan destinasi wisata alam dan buatan. Sedangkan selebihnya meliputi wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi dan wisata edukasi.

Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan melalui Kepala Diskomimfo, Rudi Hartono, mengatakan, ada sejumlah langkah untuk mengembangkan desa wisata ini. Mengingat, desa wisata menjadi perhatian serius Pemkab Purwakarta.

“Dinas terkait telah diminta untuk menindaklanjutinya sebagai bagian percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui sektor pariwisata,” ujar Rudi, belum lama ini.

Data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta, tercatat sebanyak 22 desa telah disiapkan untuk dikembangkan menjadi desa wisata.