Foto : HUT Amai Setia, dengan tema “Lestarikan Seni Budaya Kotagadang, Warisan Leluhur”, Selasa (28/2/2017).

JAKARTA, headlinejabar.com

Memperingati hari jadi Kerajinan Amai Setia ke-106, masyarakat Sumatra Barat yang berada di Jakarta menggelar acara peringatan HUT Amai Setia, dengan tema “Lestarikan Seni Budaya Kotagadang, Warisan Leluhur”, Selasa (28/2/2017).

Koto Gadang adalah suatu organisasi wanita yang pertama di Minangkabau. Ia didirikan atas kesadaran jiwa kaum wanitanya untuk berjuang dalam mencapai kemajuan. Sebelumnya sebagai tradisi yang diwarisi dari zaman yang dahulu, wanita-wanita Koto Gadang belum dibolehkan memasuki sekolah-sekolah.

Pada tanggal 11 Februari 1911 lahirlah perkumpulan yang diberi nama Kerajinan Amai Setia diprakarsai oleh Ibu Rakena Puti dan dipimpin oleh seorang tokoh wanita Ibu Rohana Kudus. 

Dengan berdirinya organisasi ini maka tradisi-tradisi lama ini secara berangsur-angsur dapat dihilangkan dan mulailah kaum wanitanya menempuh pendidikan modern.

Dalam acara Perayaan HUT Kerajinan Amai Setia, dimeriahkan oleh paduan suara, fashion show, kerajinan songket, pameran kerajian kotogadang dan yang paling di tunggu-tunggu adalah makan Bajamba.

Menurut Saiful Suluh selaku panitia acara HUT Amai Setia adalah memperkenalkan budaya warisan leluhur yang harus di lestarikan.

“justru acara ini utama nya adalah menggugah generasi muda harus mempunya minat meneruskan apa yang telah di wariskan oleh pemdahulu kita yaitu seni budaya dan seni menyulam, seni menyongket, kita ingin memberikan semangat lagi budaya yang telah di wariskan oleh pendahulu kita,” jelasnya.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY