Galeri Menong Destinasi Wisata Baru Purwakarta

Foto : Peresmian Galeri Menong, Selasa (20/12/2016).

PURWAKARTA, headlinejabar.com 

Nama Purwakarta kian melambung berkat geliat pembangunan dan sarana publik yang terus dikembangkan berbasis pariwisata. Hasilnya cukup signifikan, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

Destinasi wisata baru seperti keberadaan Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud yang merupakan terbesar se-Asia Tenggara saja telah banyak menyedot kunjungan wisatawan luar daerah setiap akhir pekan. Belum lagi wisata kuliner seperti Sate Maranggi mulai go Internasional.

Melihat peluang ini, seorang Perempuan cantik mantan puteri Purwakarta yang juga istri dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tergerak hatinya. Adalah Anne Ratna Mustika (34) yang tergerak untuk mengembangkan potensi di bidang ekonomi kreatif dengan membuka sebuah galeri cinderamata yang diberinama Galeri Menong.

Galeri ini menjajakan hasil olahan makanan tradisional home industri warga Purwakarta seperti cemilan Simping Kaum, Kicimpring, Semprong dan sejenisnya. Sementara hasil kerajinan handycraft khas Purwakarta seperti Menong, gerabah keramik pot bunga, kaos T-shirt hingga batik khas Purwakarta.

Baca Juga  Libur Nyepi, Ribuan Wisatawan Serbu Cikao Park di Purwakarta

Menurut Anne, selama ini banyak potensi home industri yang bisa dijual warga Purwakarta kepada para wisatawan yang datang. Namun, kesulitannya dalam hal pemasaran dan kemasan produk yang masih belum bisa bersaing.

“Jadi galeri ini sebagai sentra oleh-oleh khas Purwakarta baik makanan maupun non-makanan. Agar orang yang berkunjung ke Purwakarta dapat dimudahkan mendapatkan oleh-oleh,” kata Anne dalam peresmian Galeri Menong, Selasa (20/12/2016).

Produk yang ada di galeri ini cukup selektif. Harus beda standar. Semua mulai dari packiging (kemasan) maupun kualitas produk harus benar-benar yang terbaik yang dipromosikan. “Ini untuk melindungi UMKM yang ada di Purwakarta.”, jelas Anne.

Baca Juga  Lockdown, PJT II Tutup Kawasan Wisata Jatiluhur

Sementara itu terkait nama galeri dengan sebutan Galeri Menong, karena Menong selama ini merupakan cinderamata khas dari warga di Plered. Biasanya Menong khusus dijadikan cinderamata bagi tamu pemerintah daerah di Purwakarta.

“Menong itu kan gambaran puteri cantik. Benda gerabah ini yang dibuat warga plered mensyiratkan makna kelembutan. Nah, kalau kemarin-kemarin hanya dijadikan cinderamata khusus tamu pemerintah daerah, maka di galeri ini bisa diperjualbelikan dengan berbagai ukuran,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Anne pun memperkenalkan batik khas yang dibuat oleh warga Purwakarta dengan desain khas bertemakan alam di purwakarta seperti Air Mancur, Gunung Parang hingga danau Jatiluhur.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Purwakarta, Dadan Koswara yang berkesempatan membuka galeri ini menyebut ratusan industri rumahan yang bergerak dibidang kerajinan dan olahan makanan tersebar di pelosok Purwakarta.

Baca Juga  Wisata Jatiluhur Dapat Sertifikat Penerapan AKB

Pemerintah daerah melalui tangan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menurut Dadan sudah banyak usaha untuk mengembangkan potensi ekonomi ini terutama dalam promosi wisata. Ini harus disambut oleh warga purwakarta sendiri. Terutama menurutnya dalam hal kemasan produk.

“kita tahu misalkan simping yang sejak lama kemasannya dari plastik biasa sangat monoton, isinya banyak. Ini harus segera dikemas dengan baik.”, ucap dadan mencontohkan.

Ditambahkan Dadan, Purwakarta yang dirintis dengan memunculkan unsur budaya sunda harus bisa diterjemahkan sebagai potensi pengembangan pariwisata budaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Reporter : Rosad Nurdin
Editor : Dicky Zulkifly