Dinas Pariwisata Purwakarta Sisir Potensi Wisata Baru di Tiap Desa
Foto : Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Heri Anwar meninjau Situ Cisaat, di Kecamatan Campaka, Purwakarta.
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta serius mengembangkan potensi wisata baru di tiap-tiap desa yang ada di Purrwakarta.
Tempat-tempat yang dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata, tak luput dari sasaran penyisiran Disporaparbud Purwakarta. Salah satu yang dibidik untuk dikembangkan adalah keberadaan situ-situ yang tersebar di pedesaan.
Kabid Pariwisata dan Kebudayaan, Disporaparbud Purwakarta, Heri Anwar menuturkan, sebenarnya hampir seluruh desa di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan.
“Namun sayang, ini belum tergali dengan maksimal,” ujar Heri, Selasa (26/2/2019).
Atas dasar itu, diawal tahun ini pihaknya memfokuskan untuk menyisir lokasi-lokasi yang dianggap potensial untuk dikembangkan. “Kemarin, kami survei ke dua situ yang ada di wilayah Kecamatan Campaka. Yakni, Situ Cikamar dan Cisaat. Kami lihat, lokasi ini bisa dikembangkan untuk obyek wisata,” kata Heri.
Menurutnya, potensi-potensi wisata ini harus dikelola dengan baik, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat. Karena dari situlah, dia berpendapat, dapat memajukan perekonomian masyarakat.
Untuk itu tak hanya survey, dalam hal ini pihaknya juga akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat.
Heri melansir, di wilayahnya ada beberapa desa yang memiliki banyak tempat-tampat yang cukup eksotis. Untuk itu, pihaknya akan mendorong masyarakatnya supaya lebih kreatif untuk mengolah potensi besar tersebut. Supaya, lokasi tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata.
Dia menambahkan, dengan memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Karena, secara otomatis perputaran uang akan semakin masif.
“Dengan begitu, akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar. Selain itu, juga dipastikan akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat,” demikian Heri.(dik)