Dedi Mulyadi Proyeksikan Cimanuk Jadi Poros Wisata Air Indramayu

Foto : Dedi Mulyadi Proyeksikan Cimanuk Jadi Poros Wisata Air Indramayu
INDRAMAYU, headlinejabar.com
Jawa Barat sebagai daerah yang kaya air dan dialiri oleh banyak sungai ternyata menggugah pemikiran calon wakil gubernur Dedi Mulyadi.
Dalam kunjungannya ke Wisata Kuliner Cimanuk tepat dipinggir Sungai Cimanuk Indramayu, Dedi memproyeksikan wisata air.
Konsep wisata air bukanlah konsep asing bagi pria yang lekat dengan iket Sunda jenis makutawangsa tersebut.
Di Purwakarta, gagasannya tentang aquatic tourism telah berhasil diterapkan. Diantaranya, Taman Air Mancur Sri Baduga, Taman Air Mancur Pesanggrahan Padjadjaran, Taman Air Mancur Maya Datar dan Wisata Air Jatiluhur.
Bahkan, Taman Air Mancur Sri Baduga dinobatkan sebagai taman air mancur terbesar di Asia Tenggara.
Terkait Cimanuk, Dedi mengungkapkan bahwa wilayah tersebut tinggal dilakukan penataan dengan penyempurnaan bangunan yang menghadap ke sungai.
“Gagasan saya tentang Jawa Barat selama ini diantaranya memusatkan air sebagai pusat peradaban berbasis pariwisata. Kuliner Cimanuk ini punya potensi menjadi poros wisata air. Ke depan, tinggal dilakukan penataan dan bangunannya harus menghadap ke sungai,” katanya, Minggu (18/2/2018).
Orientasinya tersebut diyakini cepat terwujud apabila Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk dibersihkan terlebih dahulu. Ditambah, penyediaan tempat sampah untuk pengunjung harus lebih dimaksimalkan.
“Sungainya juga dibersihkan dulu, berikut daerah alirannya. Jangan lupa juga fasilitas tempat sampah agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Demi mempercantik kawasan, Dedi juga berbicara terkait konsep lorong antara dua pinggiran sungai. Diatasnya kata dia, dapat ditambahkan lampu berhiaskan cetok yang menggantung. Ditambah, perahu yang kapanpun bisa dinikmati oleh para pengunjung.
“Konsep saya nanti bisa dibuat lorong antara dua pinggiran sungai, tambah lampu hias dengan cetok menggantung. Lalu, ini kan sungai, jadi harus bisa dilayari, nanti disediakan perahu untuk pengunjung menuju rumah makan terapung,” tuturnya.
Gagasan Bupati Purwakarta dua periode tersebut mendapatkan apresiasi dari pedagang setempat. Ade Kurniawan (27) meyakini jika konsep tersebut terlaksana, omset dagangnya akan bertambah dari hari ke hari.
“Oh, saya setuju sekali, keinginan pedagang dan warga sini memang begitu, ini ditata. Kehidupan ekonomi kami disini juga kan nanti bisa terus meningkat kalau ramai kunjungan,” katanya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY