Siapa Kandidat Sekda Purwakarta?
Foto : Ist
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta mulai melelang sejumlah jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di Januari 2019 mendatang. Lelang jabatan (open bidding) JPT Pratama setingkat eselon II itu untuk menjaring pejabat kepala dinas (kadis) dan sekretaris daerah (sekda).
Jabatan yang terakhir disebut cukup sepesial. Selain sebagai jabatan tertinggi birokrasi di tataran pemerintah daerah, tahta yang satu ini memiliki peran sentral terkait mau dibawa ke mana arah pemerintahan yang ada.
Lalu, siapa kandidat sekda yang pantas membantu tugas pokok Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta selama lima tahun ke depan.
Yang pertama, adalah Purwanto. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta ini, paling memungkinkan untuk ikut seleksi terbuka JPT Pratama dan memenangkan lelang jabatan sekda.
Namun, bagi Purwanto apapun jabatan di pemerintahan itu tidak penting. Melainkan sejauh mana dirinya bisa memaksimalkan amanah tugas yang diberikan.
Toh jikapun di luaran marak diperbincangkan menyoal dirinya sebagai kandidat Sekda Purwakarta terkuat, kata Purwanto bisa dipastikan itu tidak benar.
“Ah enggak pak itu mah isu mungkin. Saya fokus kerja yang di depan mata saja,” jawab Purwanto dalam pesan elektronik yang diterima pada Selasa (18/12/2018) sore.
Dirinya juga tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang kepala dinas seperti saat ini. Apalagi terlalu jauh menatap ke atas. “Ini juga (jabatan Kadisdik Purwakarta) belum maksimal,” jawabnya lagi.
Lalu, apakah dirinya secara pasti akan mengikuti lelang jabatan Sekda Purwakarta di tahun depan. Ternyata ini juga belum pastu.
“Belum tahu pak. Saya tidak kepikiran (jadi sekda), jadi kadisdik saja belum bisa berbuat yang terbaik,” ujar dia.
Selanjutnya, ada nama Aep Durohman. Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) sekaligus Pelaksana Tugas (PLt) Inspektur Inspektorat Daerah (Irda) Purwakarta ini juga dusebut-sebut sebagai kandidat Sekda Purwakarta. Sama kuatnya dengan Purwanto, Aep dinilai layak menjabat sekda.
Aep mengatakan, seorang aparatur sipil negara (ASN) harus sanggup dan mampu ditempatkan di manapun. “Di manapun dan apapun jabatannya, itu adalah amanah,” ucap Aep.
Selanjutnya, ada nama Iyus Permana. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sekaligus Penjabat Sekda Purwakarta ini juga cukup layak duduk sebagai Sekda Purwakarta definitif. Namun Iyus belum mau bicara banyak menanggapi persoalan jabatan sekda.
“Intinya selain sekda, ada 13 jabatan pimpinan tinggi di Pemkab Purwakarta yang kosong. Orang-orang terbaik di birokrasi Purwakarta pasti mengisi kekosongan itu,” tutur dia.
Selain di internal birokrasi Purwakarta, lelang jabatan sekda ini juga akan diperebutkan oleh pejabat setingkat eselon II dari daerah lain seluruh Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan, Sekda Purwakarta diisi oleh pejabat eselon II yang berasal dari kabupaten kota bahkan provinsi yang lain.(dik)