Selama Mencari Ayah, Devina Tersesat dan Diperkosa

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Gadis asal Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini, sebelumnya sempat tersesat hingga daerah Pelabuhan Ratu Sukabumi, karena mencari ayahnya.

Ia menceritakan kisahnya mulai dari kejadian meninggal ibunya, hingga uang Rp50 ribu yang ia gunakan sebagai ongkos untuk mencari sang ayah.

Perjalanan mencari sang ayah ternyata bukan perkara mudah. Gadis ini bahkan mengaku pernah diperkosa oleh orang tak dikenal pada medio 2010 lalu, saat berjalan sendirian di kawasan BIC Purwakarta dalam upaya mencari sang ayah.

Devina (25), seorang gadis berkebutuhan khusus menceritakan perjalanan hidupnya saat bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Rabu (5/4/2017).

Devina nampak terharu dan tidak menyangka dapat bertemu dengan orang nomor satu di Purwakarta tersebut. Sambil tersedan, Devina juga menyampaikan keinginan untuk sekolah dan bertemu dengan orang tuanya.

Baca Juga  Ketahui Makna "Water and Jobs" Tema Hari Air Sedunia 2016

“Mama meninggal saat neng berusia enam tahun. Bapak menikah lagi, jadi neng tinggal sama nenek, pas nenek meninggal, neng diurus bibi, cuma gak enaknya bibi selalu bertengkar dengan suaminya, takutnya gara-gara neng, makanya neng kepikiran untuk cari bapak,” ungkap Devina.

Beberapa permintaan diutarakan oleh gadis lugu tersebut kepada Bupati Purwakarta. Di antaranya, ia menginginkan agar dapat bersekolah dan ingin bertemu dengan ayahnya dalam waktu dekat.

“Saya ingin sekolah, ingin pintar kayak orang lain. Kalau tidak merepotkan bapak, neng juga ingin ketemu ayah,” ujarnya sambil terisak.

Baca Juga  Air Mengayun Mewahyu Bumi

Air mata  pun terlihat mengalir di wajah Bupati Purwakarta setelah mendengar kisah yang dituturkan oleh Devina. Tanpa berpikir panjang, ia terlihat menghubungi Kepala Desa Cinangka, Bungursari untuk mengkonfirmasi alamat terakhir tempat ayah Devina tinggal.

Keinginan Devina yang lain yakni bersekolah juga dikabulkan oleh pria yang juga budayawan Sunda tersebut. Tak hanya itu, Dedi juga terlihat memberikan bantuan modal usaha membuka counter pulsa untuk Devina sebesar Rp5 juta.

“Insya Allah neng bisa sekolah, kita masukan Kejar Paket, ini modal usaha untuk neng. Intinya, neng tidak boleh memiliki rasa dendam pada siapapun, neng harus yakin, harus bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujar Dedi sedan.

Baca Juga  Bupati Purwakarta Lunasi Biaya Kepulangan TKI Overstayer di Jeddah Arab Saudi

Sebelumnya, Devina diketahui tersesat dalam perjalanan mencari ayahnya. Ia berangkat dari Sadang Purwakarta hingga tanpa sadar terbawa sampai terminal Kampung Rambutan.

Setelah itu, ia kemudian terbawa sampai Bogor sebelum akhirnya sampai di Pelabuhan Ratu Sukabumi dan menginap selama beberapa malam di Kantor Polsek Cisaat.

Akun Facebook Polsek Cisaat inilah yang menginformasikan keberadaan Devina. Ia pun dijemput oleh Tim Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk dibawa kembali ke Purwakarta. Kini, Devina tinggal dibawah pengawasan Kepala Sekolah SMAN I Campaka dan memulai usaha counter pulsa dengan nama “Evi Cell”.

REPORTER : ROSAD NURDIN/rls

EDITOR : DICKY ZULKIFLY