Konon, karir organisasi Kang Ruslan cukup panjang. Hanya saja ia tak menyebutkan detail. Ruslan hanya mengakui beberapa keaktifannya di organisasi kemahasiswaan, Senat mahasiswa STH Purnawaran, Aliansi Muda Siliwangi (AMS), AMPI, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), sampai Komisaris Partai Golkar di tahun 1970. Pada saat itu, seorang birokrat masih diperbolehkan bergabung dalam organisasi partai politik.