Mengenal Lebih Dekat Kreator Keindahan Purwakarta, Kang Ruslan Subanda


Ruslan Subanda sempat kebingungan saat ditanya di mana tempat kelahirannya. Mengapa bisa? 
Waktu itu, 3 Desember 1958 Ruslan Subanda terlahir dari rahim ibunda Lati. Di tahun kelahiran Kang Ruslan, status daerah Purwakarta masih bergabung dengan Subang. Hanya saja, secara geografis Ruslan menyebut, tanah Subang tempat kelahirannya saat itu merupakan Purwakarta saat ini. Sehingga di akta kelahirannya, tempat kelahirannya dicatat dalam administrasi Purwakarta.
Tak jadi soal tentunya, sebab tempat kelahiran tak menjamin seseorang untuk menjadi baik dan berguna. Namun darah Sunda mengalir di kehidupannya. Kang Ruslan menyebut, jika nenek moyangnya merupakan warga asli Pabuaran Subang, yang lebih dikenal dengan kampung siluman. 
Ruslan kecil diurus dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya, D Surwenda merupakan seorang tentara veteran.
Semasa kecil Ruslan tak bisa terlepas dengan binatang ternaknya. Sebagai budak angon, Kang Ruslan tak abai untuk mengurus semua piaraannya di waktu-waktu bermain. Mencari rumput, sesekali ia bawa domba-dombanya ke pematang sawah dan kebun. Merupakan aktivitas biasa di kesehariannya.
Di bangku sekolah, pribadi mandirinya mulai memancar. Kang Ruslan tak gengsi dengan memikul status sebagai budak angon, pedagang es dan penjual layang-layang. Mainan yang digandrungi dan disukai anak-anak kampung seusianya.
Jiwa mandiri tetap mengembara dalam setiap penambahan usia dewasanya. Sampai-sampai, dari hasil dagang dan ternak, ia bisa membiayai kebutuhan orang tuanya dan membayar kebutuhan sekolah.
Baca Juga  Daftar HP Samsung Terlengkap di Kelas Flagship