Kiprah Bripda Dina, Polwan Cantik yang Bantu Kelahiran Bayi
Foto : Bripda Dina Sonia anggota Polisi Wanita (Polwan) Polsek Jatiluhur Kabupaten Purwakarta memangku bayi Tati warga Jatiluhur. Bripda Dina Dikenal sebagai Polwan yang dekat dengan masyarakat
MENJADI abdi negara berbicara soal dedikasi dan ketulusan. Saat motivasi pengabdian sudah mendarah daging, tidak kenal jam dinas manakala panggilan jiwa itu bicara. Saat bantuan dibutuhkan, segera waktu itu menjadi tugas yang tak bisa dilewatkan. Demikian, gambaran dari pribadi anggota Polisi Wanita (Polwan) Polsek Jatiluhur, Bripda Dina Sonia.
Satu potret seorang Polwan muda berusia 19 tahun asal Kecamatan Plered. Namanya mulai jadi perbincangan saat Bripda Dina mengunjungi rumah Tati (35) warga Dusun Tegalnangklak Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur. Tati yang dikabarkan tengah hamil tua, merasakan tanda-tanda kelahiran bayi mungilnya.
Waktu itu, Minggu 20 Desember 2015 sekira pukul 2.00 WIB dini hari, kepanikan seorang keluarga memuncak, saat Tati diyakini akan melahirkan. Kepanikan itu nyaris tak terbendung karena bantuan tidak akan datang saat waktu begitu larut.
Mendengar kabar tersebut, sepulang berdinas Bripda Dina langsung melawat rumah kediaman Tati. Sebelumnya, Bripda Dina melakukan pengamanan kerusuhan massa AMS dengan FPI. Namun, rasa lelahnya tak ia hiraukan. Karena saat pertolongan tak dilakukan, bisa saja menjadi sesuatu yang lebih buruk.
Akhirnya, Bripda Dina mengunjungi rumah Tati yang hampir melahirkan di tempat. Pertolongan pertama Bripda Dina dibantu dukun beranak ternyata berbuah maskimal. Bayi yang keluar dari rahim Tati terlahir dengan selamat. Kegembiraan waktu itu tergambar, karena baru pertama kali seorang keluarga dibantu melahirkan oleh polisi.
“Saya mendengar kabar dari anggota Babinkamtibmas Polsek Jatiluhur, dan kabar dari warga sekitar. Karena ini soal nyawa seseorang, pertolongan mesti segera dilakukan. Yang penting pikir saya saat itu menolong, menolong dan menolong,” terang Bripda Dina.
Bripda Dina baru-baru ini dikenal sebagai Babinkamtibmas Polsek Jatiluhur. Bagi seorang Polwan muda, naluri keibuannya cukup terbangun. Hal itu digambarkan dalam potretnya dengan seorang bayi. Demikian, Bripda Dina cukup akrab dengan anak-anak desa di Jatiluhur. Sesekali, saat waktu luang, Bripda Dina mengajak mereka bermain sambil belajar di bawah pepohonan.
“Tugas seorang polisi antara lain elindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Semboyan ini bukan hanya terpampang di markas besar kepolisian. Tetapi memang semua anggota kepolisian memiliki jiwa pengabdian yang tinggi,” terang Bripda Dina.
Terbukti berkat pertolongannya, bayi Tati terlahir dengan sehat. Saat ditanya lebih jauh, ternyata jiwa sosial Bripda Dina sudah terbangun sejak lama. Karena menurutnya, saling menolong itu adalah kewajiban seseorang.
Namun, terkait dengan kecintaannya bermain dan menjalin komunikasi dengan anak-anak, itu karena naluri muda Bripda Dina yang juga masih rindu akan masa-masa bermain.
“Saya suka berkomunikasi dan bermain bareng dengan anak-anak setiap sore di saat waktu luang. Mereka punya semangat dan imajinasi. Hal-hal yang dilakukan anak-anak tak lebih seputar kesenangan hatinya. Saya sering belajar dengan mereka,” tutup Bripda Dina.(dzi)