Foto : Ketua DPC LSM Kompak Kabupaten Purwakarta Luthfi Bamala.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Siapa sangka dalam jiwa sosok organisatoris dan pebisnis sekelas Luthfi Bamala tersimpan impian yang luhur. Sejak lama ia memendam harapan akan berdirinya universitas negeri di Purwakarta.

Namun, impian Ketua DPC LSM Kompak Kabupaten Purwakarta ini belum kunjung terlaksana. Karena keterbatasan wewenang, Luthfi masih menyimpan harapan tersebut hingga saat ini.

“Kabupaten tetangga kita, Subang dan Karawang sudah memiliki universitas. Meski ada yang berstatus universitas swasta semisal Universitas Subang. Terlepas, itu merupakan sebuah kebanggaan dan kebutuhan masyarakat,” kata Luthfi dalam perbincangan, Jumat (21/7/2017).

Kabupaten Purwakarta dalam bilangan sejarah akademis, sempat memiliki satu universitas, namun tiada karena masalah yang tak kunjung selesai. Universitas Purwakarta resmi dibubarkan pada tahun 2015.

“Kalaulah nanti pihak pemerintah daerah bersedia memfasilitasi berdirinya universitas, maka itu sebagai kebijakan yang tepat,” kata Luthfi.

Pendidikan menjadi salah satu yang patut dilengkapi, di samping kesuksesan Purwakarta dalam membangun infrastruktur. Bagi Luthfi, pendidikan menjadi sisi lain indikator keberhasilan Purwakarta dalam membangun masyarakat.

“Kang Dedi, bupati kita saat ini sudah berhasil memimpin Purwakarta. Andaikata jabatannya tidak dibatasi undang-undang hanya dua periode, saya kira semua akan selesai oleh Kang Dedi,” tutur Luthfi.

Luthfi yang ternyata juga kandidat bakal calon bupati ini, menilai, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Purwakarta mulai terjawab. Tinggal ke depan, kepala daerah yang menahkodai pemerintahan di Purwakarta bisa membuat terobosan baru.

“Tinggal sedikit lagi infrastruktur pendidikan. Dan tugas pemerintah daerah ke depan merawat dan melengkapi progam yang sudah ada,” jelas Wakil Ketua DPD Golkar Purwakarta ini.

Tak lupa sebagai latar belakang pebisnis, Luthfi bercita-cita masyarkat Purwakarta lebih produktif. Khususnya lihai dalam hal penguasaan bakat dan kemampuan entrepreneur.

“Karena melalui ekonomi mandiri dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri. Saya bercita-cita, adanya peningkatan ekonomi bernartabat yang menyeluruh di tataran masyarakat Purwakarta,” tutup dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY