Fokus Benahi Suprastruktur dan Insfrastruktur Perdesaan

Foto : Kepala Desa (Kades) Cianting Utara Kecamatan Sukatani, Ali Najarudin

Purwakarta, headlinejabar.com

KEPALA Desa (Kades) Cianting Utara Kecamatan Sukatani, Ali Najarudin mengapresiasi warga masyarakatnya yang sudah sama-sama mendukung penjabaran konsepsi desa berbudaya. Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Bupati (Perbup) No 70 A Tentang Desa Berbudaya, Desa Cianting Utara tengah fokus membangun suprastruktur dan insfrastruktur perdesaan.

 

“Kami mendukung program Perbup Desa Berbudaya. Khususnya dalam pembinaan anak dan remaja, khususnya di wilayah pelarangan naik kendaraan bermotor di bawah usia 17 tahun. Pemberlakuan jam malam sendiri, lebih mengangkat konsepsi keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelas Kades Ali di ruang dinasnya, Selasa (19/1/2016).

Baca Juga  Inilah... Maestro Wayang Golek Purwakarta

Selain itu, di wilayah keagamaan  setiap malam Senin, pihaknya menggelar acara pengajian rutin. 
Di tiap hari Kamis, Desa Cianting sering menggelar musyawarah bersama masyarakat berbicara pembangunan kedepan. Termasuk, kata Kades Ali, Pemdesnya usai mengesahkan peraturan desa (Perdes) berbudaya.

“Kami sudah membentuk mekanisme administratif yang dibutuhkan. Desa Cianting Utara, Kecamatan Sukatani saat ini tengah beranjak membangun. Meski demikian, warga masyarakat kami cukup rukun tidak pernah terjadi kasus tindakan kriminal dan pelanggaran sosial yang lain,” ungkap dia.

Berkenaan dengan program pemerintah pusat, yang dialokasikan melalui dana desa (DD) pihaknya sudah menyepakati bersama Bamusdes untuk fokus membangun sarana pengairan di tahun 2016. Sebab, untuk infrastruktur jalan, ia mengaku sudah 99 persen selesai melalui bantuan alokasi dana desa (ADD) pemerintah kabupaten dan DD 2015.

Baca Juga  Warga Waled Cirebon Heran Lihat Perilaku Bupati Purwakarta, kok Bisa?

“Kami fokus membangun insfrastruktur pengairan. Sebab selama ini di desa kami saat terjadi kemarau panjang, air menjadi komoditas langka. Kami tidak memiliki sumber mata air maupun resapan. Kami akan membangun empat titik saluran dan jaringan di RW 01 satu titik, RW 02 dua titik, dan RW 03 satu titik. Untuk PAM, sebanyak 20 KK di Cianting Utara sudah melakukan pengajuan pada Pemkab,” papar dia.

Baca Juga  Pilih Tidak Menikah dan Dianggap Gila, Alasan Perempuan Asal Bekasi Bikin Haru

Empat titik saluran air yang dibangun, dinilainya cukup untuk menutupi kebutuhan air satu desa. Jika diteliti, setiap periodisasi Januari sampai akhir Agustus kondisi air di Cianting utara cukup baik. Hanya saja, untuk September sampai Desember saat kemarau panjang air menjadi langka.

“Teknisnya, Pemdes akan membangun sumur bor. Di sini luas wilayah terhitung 226,217 hektare, jalanan sudah bagus, suprastruktur sedang ditingkatkan dan satu lagi PR yang belum terealisasi yakni pembangunan jaringan air bersih masyarakat,” pungkas Kades Ali Najarudin.(dzi)