Foto : Zainal-Luthfi bersama tim menyampaikan ucapan selamat di posko pemenangan Jalan Koncara.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta no urut 3 Zainal Arifin-Lutfhi Bamala (Zalu) menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya pasangan Anne Ratna Mustika dan Aming sebagai pemenang dalam pemilihan kepala daerah tahun 2018. Zainal-Luthfi bersama tim menyampaikan ucapan selamat di posko pemenangan Jalan Koncara.

“Semoga pemenang pilkada bisa memberikan yang terbaik dan menjadikan Purwakarta berkah,” terang Zainal, Jumat (6/7/2018).

Tak kalah penting, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi dalam mendukung pasangan Zalu.

“Kami juga mengajak kepada para masyarakat bersatu padu mewujudkan Purwakarta berkah tidak ada kalimat saling menjelekkan, kita dukung bersama-sama,” kata Zainal.

Sementara calon wakil Bupati Lutfhi Bamala akan terus mengawal proses hukum yang dilakukannya di Panwaskab. Menurutnya hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kalah menang dalam pilkada.

“Kita tidak akan melakukan pengajuan hukum ke MK, karena akan percuma dan tidak akan diterima oleh MK,” terang dia di tempat yang sama.

Dia juga mengatakan, jangan sampai masyarakat dibutakan oleh jaringan atau sekelompok oknum yang mencederai demokrasi. 

“besok pun saya akan datangi Panwas l, mau tanya bagaimana proses hukum dan apabila ada pelanggaran apa hukumannya, kalau melenggang saja kan ini yang jadi masalah,” terang dia. 

Diterangkannya, kalau tidak sangsi dari pelaporannya, Lutfhi akan terus pertanyakan sejauh mana netralitas.

” Publik harus tahu, sampai mana proses hukum ini dilaksanakan. kalau tenggelam, nah ini yang jadi soal. kalau salah ya di hukum,” paparnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, dirinya akan menyempurnakan perjuangan ke ranah legislatif.

“hasil diskusi dengan alim ulama dan orang rumah juga dan alhamdulillah banyak tawaran dari partai, kita akan sempurnakan perjuangan ke legislatif entah itu di Provinsi atau pusat,” jelasnya.

Dia juga mengatakan, untuk partai yang akan dijadikan kendaraannya dalam pileg masih menjadi rahasia karena dia mengatakan belum fiks partai mana yang akan dipinangnya.

“kemungkinan saya tidak akan dipartai kuning, karena bacalegnya udah banyak. Jelasnya gak di ‘Kuning’. Nanti lihat saja,” pungkasnya