Foto : Ketua Bappilu DPC PDIP Kabupaten Purwakarta, A Harist Yogie

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Purwakarta, A Harist Yogie maju sebagai kandidat calon Ketua DPC PDIP Purwakarta periode 2019-2024.

Yogie maju setelah masuk dalam tiga nama yang diusulkan oleh tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Purwakarta, Sukasari, dan Sukatani.

Dengan begitu, Yogie menjadi pesaing beberapa kandidat lain yakni Acep Maman (Ketua DPC PDIP Purwakarta) dan Warseno (Wakil Ketua DPRD Purwakarta fraksi PDIP). Selain itu, kabarnya Ketua Fraksi PDIP Purwakarta Ujang Rosadi juga ikut mencalonkan diri.

Terlepas dari berbagai macam prolog, yang jelas, jika terpilih sebagai Ketua DPC PDIP Purwakarta, Yogie berencana lebih memantapkan kaderisasi dan konsolidasi partai pada semua tingkatan. Yogie bertekad mewujudkan era baru PDIP Purwakarta.

“Mulai dari tingkat DPC, PAC, ranting, dan anak ranting dari yang baik menjadi lebih baik lagi,” kata Yogie melalui jejaring whatsapp, Kamis (4/7/2019).

Ia berupaya menggenggam masa depan PDIP Purwakarta agar bernasib lebih baik lagi. Mengingat, selama lima tahun ke depan, akan menjadi hari-hari yang panjang bagi PDIP Purwakarta sebelum kemudian masuk di ranah pilkada 2023.

“Tentu PDIP mesti memiliki langkah strategis. Mulai mencetak kader terbaik, memantapkan mesin partai, dan mematangkan konsolidasi internal,” ujar dia.

Dia bakal menjalankan roda organisasi secara proporsional dan meningkatkan sumber daya manusia melalui laboratorium kader untuk menghadapi percaturan politik di masa mendatang.

“Politik dan kontestasi pilbup, pilgub, pileg dan pilpres semakin berdinamika di semua daerah khususnya di wilayah Jawa Barat. Dan PDIP mesti lebih mematangkan dan memantapkan diri,” kata dia.

Terdapat pil pahit yang mesti ditelan manakala PDIP Purwakarta hanya meraih lima kursi yang sebelumnya delapan kursi (di pileg 2014). Ini mesti jadi ajang evaluasi bagi semua struktur partai di berbagai tingkatan.

“Evaluasi itu harus menyeluruh pada semua tingkatan. Tidak hanya pada tingkat DPC saja. Ada PAC, ranting, anak ranting sampai sayap partai,” ujarnya.

Melihat kondisi partai yang ada, jika terpilih dirinya akan menyiapkan kader-kader potensial yang mempuni. Sehingga ketika nanti dipersaingkan dalam kontestasi politik lokal semisal pilkada, PDIP keluar sebagai pemenang.

“Kader terbaik PDIP harus ada yang duduk sebagai bupati atau wakil bupati,” katanya.

Yogie berkeinginan menyempurnakan kekurangan PDIP Purwakarta selama ini yang kurang dari segi pemetaan politik. Pemetaan politik wilayah sudah harus diperjelas melalui pengkaderan.

“Kader partai yang menjadi pengurus partai, sayap partai, petugas partai atau fraksi mempunyai tugas untuk mempertahankan kemenangan di semua tingkatan kabupaten, kecamatan, kelurahan desa sampai tingkat RT RW. Dan mereka semua memiliki tugas untuk membesarkan partai,” demikian Yogie.(dik)