Warga Kabupaten Bekasi Ancam Boikot Golkar
Foto : Ketua Pendekar H Ahmad Syaikhu (kiri) saat dijumpai di Purwakarta, Senin (30/10/2017).
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Warga Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam relawan Pendukung Kang Dedi untuk Kesejahteraan Rakyat (Pendekar) menyayangkan sikap Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar) yang lebih memilih Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat.
Atas kekecewaan tergadap sikap DPP Partai Golkar itu, Pendekar yang beranggotakan puluhan ribu simpatisan Dedi tak segan memboikot Golkar di perhelatan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Kami masyarakat Kabupaten Bekasi menyayangkan sikap DPP Golkar yang seakan tidak mandiri dalam menentukan sebuah keputusan strategis dalam politik,” kata Ketua Pendekar H Ahmad Syaikhu saat dijumpai di Purwakarta, Senin (30/10/2017).
Rencana memboikot Partai Golkar sebagai bentuk kekesalan warga Bekasi. Mereka tidak akan memilih Golkar baik di Pilgub Jabar 2018 maupun saat pileg dan pilpres 2019.
“Golkar dianggap sudah mati dan tidak memiliki jatidiri politik,” kata ketua simpatisan Dedi yang sudah dibentuk sejak empat bulan yang lalu berpusat di Kabupaten Bekasi ini.
Meski demikian, kurang lebih 59.000 anggota Pendekar tetap solid mendukung Dedi meski mencalonkan diri di luar Partai Golkar. “Termasuk jika Kang Dedi memutuskan nyalon jalur independen kita dukung,” beber dia.
Pendekar yang bukan sama sekali anggota Partai Golkar itu tersebar di 182 desa, 5 kelurahan 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi. “Murni masyarakat bukan anggota partai solid dukung Kanh Dedi,” tegas dia.
Tokoh masyarakat Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Ahmud Zaelani menyebut jika simpatisan Dedi Mulyadi di Bekasi sudah ada yang menyiapkan KTP jika alternatif independen dipilih olehDedi.
“Ya kami siapkan KTP untuk dukungan Kang Dedi,” tutup dia.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY