Foto : Walikota Depok, Jawa Barat, M Idris Abdul Shomad.ISTIMEWA

DEPOK, headlinejabar.com

Walikota Depok, Jawa Barat, M Idris Abdul Shomad sempat terkesan menolak tawaran menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok.

Tak main-main, tawaran itu keluar langsung dari Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat keduanya bersantap makan siang dalam momentum kegiatan pramuka beberapa waktu lalu.

Idris mengakui, tawaran tersebut baru bersifat informal. Namun, dia heran setelah namanya santer dikabarkan menjadi calon ketua partai berlambang pohon beringin itu.

“Belum ‎ada permohonan resmi atas nama partai yang meminta saya jadi pengurus atau Ketua DPD Golkar Depok. Yang ada adalah tawaran informal. Saya tidak jawab iya dan tidak,” kata Idris beberapa waktu lalu seperti dilansir dari salah satu media online Jawa Barat, Senin, (24/10/2016).

Kondisi Golkar Depok masih dibelit kisruh internal pascapergantian ketua.‎ Idris mengungkapkan, belum pernah bertemui dengan pengurus Golkar Depok baik dari kubu pelaksana tugas ataupun kubu lama.

Idris mengucapkan terima kasih atas tawaran tersebut. “Namun, saya mohon maaf, saya belum bisa dan belum siap untuk menjadi pengurus (partai) apapun,” ucapnya.

Idris mengaku masih akan berkonsentrasi membangun Depok dan memenuhi janji-janjinya di masa kampanye Pilkada. Idris juga mendoakan musyawarah luar biasa Golkar Depok berjalan lancar sesuai anggaran dasar dan rumah tangganya.

“Dan memunculkan pimpinan Golkar yang memberikan nuansa dan kerjasama dalam pembangunan Kota Depok,” ucapnya.

Seperti diketahui, kisruh sempat terjadi di internal pengurus DPD Golkar Depok selepas Dedi Mulyadi mengganti Babai Suhaimi sebagai Ketua DPD Golkar Depok. Dedi mengangkat PLT menggantikan Babai.(int)

Editor : Dicky Zulkifly