Foto : Walikota Depok Idris Abdul Somad.

DEPOK, headlinejabar.com

Kabar dipinangnya Walikota Depok Idris Abdul Shomad oleh partai Golkar nampaknya bukan isapan jempol. Pasalnya komunikasi yang dilakukan oleh Idris ke petinggi partai Golkar dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok M Hafid Nasir. 

Nasir mengatakan, bahwa Komunikasi Walikota dengan Pimpinan Partai Golkar di Jawa Barat benar adanya hal tersebut dilakukan guna membangun Silahturahmi menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

“Kami Pengurus BPH DPD PKS Kota Depok jum’at lalu (14/10/2016) melakukan kunjungan ke ruang kerja Pak Walikota sekaligus silaturahim, beliau memang menyampaikan pak Dedi Mulyadi ketua DPD Golkar tingkat provinsi menghubungi Pak Walikota via telpon. Saya melihat wajar saja terjalin komunikasi Politik diantara pak Wali dan Pak Dedi apalagi memang menghadapi pilgub jawabarat 2018,” jelasnya, Kamis (20/10/2016), di Depok, Jawa Barat.

Menanggapi pinangan partai Golkar, Ketua DPD PKS membantah serta tidak memberikan alasan yang jelas.

“Nggak mungkin lah sosok Walikota Depok akan diusulkan jadi Ketua DPD Partai golkar Kota Depok, saya berharap ini tidak perlu jadi polemik Publik, nggak perlu saya jelaskan, anda pasti sudah tahu jawabannya,” terangnya.

Saat di desak awak media terkait Pinangan Partai Golkar, dalam hal ini Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi, Hafid mengembalikan sepenuhnya ke Walikota.

“Menolak atau tidak itu hak Politik pak Walikota. Kami tidak bahas itu sampai pada penolakan atau menerima, sekali lagi itu hak Politik pak wali,” paparnya.

Sementara itu Sekretaris Partai Golkar Farabi El Fouz mengatakan, bahwa memang benar ada pertemuan langsung antara Walikota Depok dengan Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi di Purwakarta.

“Saya dengar informasinya memang demikian bahkan ada kalimat bahwa Walikota Depok meminta kepada Kan Dedi agar dirinya dapat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok,” katanya.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Aga Gustiana