Wakil Walikota Depok : Mutasi Bukan Karena Suka atau Tidak Suka

Foto : Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna.(Yopi Setyabudi – headlinejabar.com)

DEPOK, headlinejabar.com

Wakil Walikota Depok, Jawa Barat, Pradi Supriatna buka-bukaan soal rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

“Proses mutasi dan rotasi itu sangat panjang, bukan ujuk-ujuk begitu saja. ini saya buka-bukaan saja, karena prosesnya sudah selesai,” kata Pradi Supriatna pada acara serahterima jabatan pejabat struktural se-Kecamatan Cinere, Kamis (25/8/2016).

Baca Juga  Dedi-Yance Sejalan di Musda Golkar Jawa Barat, Ini Kata Bung Ical

Menurut Pradi, selama proses penjaringan dan penyaringan banyak sekali yang dilakukan. Mulai dari melihat kinerja, catatan prestasi, pengalaman, kapasitas dan kapabilitas.

“Kami melibatkan konsultan, Kami konsultasi dengan tim ahli, pakar, guru besar bidang pemerintahan termasuk konsultasi dengan mantan petinggi Kota Depok,” kata Pradi.

Jadi kalau ada yang mau menitip-nitip pejabat, menurut Pradi, itu tidak mungkin, karena banyak yang terlibat dalam proses penggodokan jabatan itu.

Baca Juga  Soroti Kebijakan RSUD Depok

“Kami berusaha seobjektif mungkin, tidak berdasarkan suka atau tidak suka. Kami berusaha terbuka, meskipun hak prerogatif ada di tangan Pak Walikota,” kata Pradi.

Pradi mengakui ada pihak yang suka dan tidak suka dengan rotasi dan mutasi itu, Ada yang bilang melanggar undang-undang segala macam

“Ya, kami anggap itu dinamika saja,” kata dia.

Baca Juga  Pengamat: Panwaslu ke Bawaslu Tak Jamin Kualitas Pengawasan Membaik

Ke depan, kata Pradi semua pejabat yang sudah dilantik itu akan terus dievaluasi. 

“Kalau kinerjanya bagus, bisa dipromosikan lagi, tapi kalau tidak, mohon maaf,” ujarnya

Pradi meminta agar pejabat yang baru dilantik bisa melayani masyarakat dengan baik, tanpa membeda-bedakan yang kaya, yang miskin, atau yang berpangkat dengan yang tidak berpangkat.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly