SOKSI Purwakarta Pandang Proker 2A Sejahterakan Para Pekerja
Foto : Pengurus SOKSI Purwakarta Didi Mulyadi
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Purwakarta menilai, beberapa program kerja (proker) calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta no urut 2 Anne Ratna Mustika dan H Aming, berpihak pada pekerja.
Salah satunya dalam program sembilan langkah pembangunan Purwakarta, sebagai program berkelanjutan pemerintah daerah. Beberapa di antaranya mengenai pendidikan istimewa terintegritas, lapangan kerja baru sampai rumah layak huni.
Pengurus SOKSI Purwakarta Didi Mulyadi mengatakan, Anne-Aming atau 2A diyakini bisa merealisasikan janji-janji kampanye jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta periode 2018-2023.
“Karena memang 90 persen program pemerintah kabupaten sudah berjalan, Anne-Aming tinggal menuntaskan sisa 10 persen program. Beberapa program yang menyangkut tentang ketenagakerjaan kami harapkan bisa disempurnakan di periode saat ini,” kata Didi yang merupakan Wakil Bendahara SOKSI Purwakarta, Rabu (21/3/2018).
Untuk menyokong peningkatan lapangan pekerjaan, menurut Didi, 2A lebih memungkinkan berani menciptakan iklim investasi terbuka di daerah. Sebagaimana diketahui, investasi sebagai potensi utama penghasil lapangan pekerjaan di daerah.
Di samping itu, kata Didi, paslon ini berani mempercepat proses perizinan, sebagaimana amanat paket kebijakan pemerintah pusat. Tanpa percepatan proses perizinan, investasi tidak akan berjalan baik. Dan lapangan pekerjaan tidak bisa dinikmati para generasi produktif di Purwakarta.
“Proker 2A menjawab keinginan masyarakat. Mulai dari pendidikan sebagai mesin pencetak generasi emas, sampai penyediaan lapangan pekerjaan yang terbuka,” lanjut Didi.
SOKSI sebagai sayap Partai Golkar, yang tak lain sebagai partai pengusung 2A, meyakini betul jika kesejahteraan pekerja atau karyawan bisa terjawab.
“Dan yang paling penting adalah berkenaan dengan penindakan calo-calo tenaga kerja, 2A punya program Sampurasun Bursa Kerja, yang berbasis online. Sehingga para pencari kerja di Purwakarta tidak mesti memberikan lamaran via pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutup Didi.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY