BOGOR, headlinejabar.com

Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai Golkar harus menang di Jawa Barat pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).

Aspek yang mesti dikedepankan merupaka semua yang bersifat rasional. Menurut Dedi, masyarakat Jawa Barat memiliki karakteristik trendi. Sehingga, segala sesuatunya perlu pembuktian.

“Selaku Ketua Umum Partai Golkar di Jawa Barat, ya kita harus menang di Jawa Barat ini,” jelas Dedi usai dilantik selaku Ketua Golkar Jawa Barat di Sentul International Conventional Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).

Politikus Dedi memandang, Golkar merupakan lembaga partai politik (Parpol) yang memiliki jaringan birokrasi terkuat. Selain itu banyak kader Golkar yang terpilih menjabat selaku kepala daerah baik bupati maupun walikota. Termasuk, mereka yang duduk di parlemen.

“Tinggal menunjukkan sikap kepada publik, saya kira tidak susah. Kita mencanangkan 30 persen suara di Jawa Barat,” jawab Dedi.

Dalam program kepartaian sembilan langkah Jabar ngahiji, salah satunya rekrutmen anggota legislatif dan eksekutif di Partai Golkar, menggunakan nalar akademik. Karena berbasis akademik yang dikedepankan bjektifitas, menjadi kerangka utama.

“Sehingga, nanti Pilgub itu menggunakan mekanisme objektifitas. Siapa yang researchnya paling baik, elektabilitasnya baik, dialah yang usung oleh Golkar. Kita tidak bisa menilai diri kita secara pribadi biarkan research yang menentukan,” tutur Dedi menjawab pertanyaan jurnalis.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham menilai, seputar Pilkada, Golkar cukup terbuka. Khususnya dalam kepemimpinan Setya Novanto, Pilkada diserahkan kepada DPD 1 maupun 2 dalam menentukan kandidat.

“Memberikan kewenangan sepenuhnya ke provinsi maupun kabupaten kota untuk melakukan pemenangan Pilkada. Selanjutnya DPD 1 akan menjelaskan ke DPP. Golkar besar karena sistem,” tutur Idrus.

Dalam prosesi pelantikan, hadir Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, dan beberapa petinggi Golkar yang aktif di pemerintahan, DPR dan badan-badan Parpol Golkar.(*)

Editor : Dicky Zulkifly