Foto : Ridwan Kamil mulai merayu PDIP untuk mendukungnya maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, Ridwan Kamil mulai merayu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendukungnya maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

Meski PDIP pernah menolak pengusungan pria yang akrab disapa Kang Emil itu lantaran dirinya menolak menjadi kader partai politik.

Hal ini terkonfirmasi melalui pernyataan Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto bahwa Wali Kota Bandung itu mengirimkan tim untuk melobi petinggi partai berlambang banteng tersebut. 

Ujang memandang, dukungan dari PDIP harus diraih oleh Ridwan Kamil dalam rangka menjegal pencalonan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang potensial mengalahkan dirinya. Sebagaimana diketahui, beberapa hasil survei menempatkan Dedi Mulyadi pada peringkat kedua, menempel Ridwan Kamil. 

“Kalau PDIP mendukung Ridwan Kamil, maka kemungkinan besar Dedi Mulyadi tidak mendapatkan tiket untuk menjadi calon Gubernur. Karena PKS, PAN dan Demokrat sudah mendukung Deddy Mizwar,” jelas Ujang, Senin (27/11/2017).

PDIP sebelumnya santer dibicarakan mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat, karena Bupati Purwakarta itu memiliki wawasan budaya dan pengamal ajaran Marhaenisme yang kuat melalui berbagai kebijakannya di Purwakarta.

Selain memiliki nilai strategis dalam rangka menjegal Dedi Mulyadi, dukungan PDIP pun dianggap penting mengingat partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut merupakan partai pemenang pemilu di Jawa Barat. 

“Dukungan ini juga sangat penting karena PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2014 lalu di Jawa Barat. Artinya, akan menjadi kekuatan tambahan bagi Ridwan Kamil,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Ridwan Kamil tengah mengutus tim lobi ke PDIP dalam rangka membahas Pilgub Jawa Barat 2018. Meski diketahui, hingga saat ini PDIP belum menentukan tokoh yang akan diusung dalam kontestasi lima tahunan tersebut. 

“Kami mendapatkan informasi bahwa Pak Ridwan Kamil mengirimkan beberapa orang ke PDIP untuk membahas tentang Pilgub Jawa Barat. Tetapi dalam politik itu kan konsistensi jauh lebih penting,” ujar Hasto, Minggu (26/11), kemarin. 

PDIP menurut Hasto tengah konsen mempersiapkan kader internal untuk memimpin Jawa Barat. Adapun kader internal tersebut adalah TB Hasanudin, Puti Guntur Soekarno Putri, Rieke Dyah Pitakola, Abdy Yuhana dan Soetrisno.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY