Pulang Kampung, Akom : Saya Ketua DPR Tidak Berpikir Hanya untuk Golkar
Foto : Ketua DPR Ade Komarudin (Adkom) saat memberikan sambutan dalam acara tasyakuran di kediamannya Kampung Benteng
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin (Adkom) baru saja pulang kampung ke Desa Benteng Kabupaten Purwakarta. Setiba di kampung halaman, Adkom langsung menggelar tasyakuran atas pelantiknya menjadi Ketua DPR RI.
Di hadapan tamu undangan dan sahabat, Adkom mengatakan jabatan yang ia pangku saat ini tak lain merupakan amanah.
“Saya memimpin 560 anggota DPR yang lain. Tidak boleh lagi memikirkan hanya sebatas partai. Selama 20 tahun menjabat anggota dewan. Berbuat sama, kepentingan untuk 10 fraksi yang ada. Tidak berpikir hanya untuk Golkar,” papar Adkom, dalam sambutan acara tasyakuran di kediamannya Desa Benteng, Sabtu (16/1/2016) sore tadi.
Adko berpikir tidak perlu seorang politisi yang menduduki jabatan penting terjebak dalam satu kepentingan politik saja. Sebagai upaya rekonsiliasi politik, Adkom mengaku sudah bertemu Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo. Bahkan dirinya akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati, Senin mendatang.
“Saya namakan kegiatan ini sebagai road show. Sudah saatnya kepentingan ini sama. Pemutusan di dewan mutlak kepentingan rakyat. Tidak ada lagi pengotak-ngotakan kepentingan DPR. Selaku Ketua DPR saya harus adil,” papar dia.
Adkom resmi dilantik sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019 oleh Ketua MPR RI pada Senin (11/1/2016) lalu. Saat pulang kampung, rumah kediamannya di Kampung Benteng dipenuhi tamu. Padahal Adkom mengakui tidak menyebar undangan. Ia bersama keluarga hanya menyediakan tempat saja.
“Sengaja saya tak sebar undangan. Rupanya yang datang banyak. Bukti, kita semua sama-sama bersyukur atas dipercayanya saya selaku Ketua DPR-RI. Dengan kerelaan datang ke sini sama-sama mensukuri sebagai pelantikan Ketua DPR RI. Saya ucapkan terimakasih,” ungkap dia.
Dalam tasyakuran Adkom, hadir Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, pejabat tinggi Partai Golkar, Soksi, para anggota DPRD Purwakarta, provinsi, DPR RI, Muspida dan tokoh masyarakat Desa Benteng.(dzi)