PURWAKARTA, headlinejabar.com

Masyarakat Desa Bunder meminta manajemen PT Metro Pearl Indonesia lebih memprioritaskan merekrut tenaga kerja dari lingkungan sekitar.

Sejauh ini, tenaga kerja di perusahaan pembuat sepatu ini masih didominasi oleh luar lingkungan.

Sekretaris Ormas Pemuda Pancasila (PP) Purwakarta Asep Kurniawan mengatakan, masalah ini sudah disampaikan langsung kepada Komisi IV DPRD Purwakarta.

“Masalah yang selama ini jadi keluhan Warga Desa Bunder terkait rekrutmen tenaga kerja PT Metro sudah kita sampaikan ke DPRD Purwakarta,” ujar Asep usai audiensi dengan Komisi IV DPRD Purwakarta, tokoh masyarakat, karang taruna dan manajemen PT Metro Pearl Indonesia, Rabu (6/1/2021).

Keluhan warga kepada PT Metro Pearl Indonesia yang beroperasi di wilayah Desa Bunder masih belum mengakomodir warga sekitar menjadi masalah yang belum selesai hingga kini.

“Ke depan kami minta warga sekitar harus terakomodir sebagai karyawan di perusahaan tersebut,” ucap Asep.

Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta Said Ali Azmi meminta pihak pemerintah desa dan  karang taruna melakukan perundingan internal diketahui pihak kecamatan.

Notulensinya disampaikan kepada pihak perusahaan.

“Pertemyan ini harusnya sudah final. Namun, untuk mengambil keputusan di perusahaan ada langkah-langkah tertentu yang harus dilakukan. Kami mengharapkan ada poin-poin audiensi yang disepakati,” ujar Azmi.

SM/P Management PT Metro Pearl Indonesia Evad Padli belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai hasil dari pertemuan ini.

“Saya belum bisa memberikan keterangan.  Itu merupakan kewenangan pimpinan perusahaan,” ujar Evad.(dik)