PKB Purwakarta ‘Rujuk’ dengan Partai Koalisi Sahate?

PURWAKARTAheadlinejabar.com

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Purwakarta Hidayat menyebut ada kemungkinan partainya rujuk dengan Koalisi Sahate (Golkar, Hanura, PDI-P, Gerindra, dan PKB, red) pada Pilkada Purwakarta 2013 silam.

Dalam momentum tahapan Pilkada Purwakarta 2018, sejauh ini, kata Hidayat, pihaknya masih mencermati gerakan semua partai politik yang sempat mendulang sejarah dengan PKB di tahun 2013.

“Sangat memungkinkan, kita rujuk dengan partai-partai yang sempat tergabung dalam Koalisi Sahate 2013 silam. Sangat memungkinkan,” kata Hidayat di DPRD Purwakarta, Jumat (31/3/2017) lalu.

Untuk rencana koalisi, saat ini PKB tengah melakukan komunikasi intens dengan semua partai. Baik eks Koalisi Sahate 2013 maupun yang bukan.

Baca Juga  Hak Pilih 600 KK di Abaikan, KPUD dan Pemkot Depok Tutup Mata

“Tidak usah saya sampaikan dulu saat ini dengan siapa dan partai mana saya komunikasi. Terpenting komunikasi terus kita lakukan,” terang Dayat.

Syarat minimal untuk bisa dicalonkan sebagai calon bupati dan wakil bupati dari PKB harus dipenuhi. Ini berlaku bagi semua kader dan non kader yang hendak maju di Pilkada Purwakarta memakai kendaraan politik PKB.

“Juga berdasarkan kesepakatan koalisi terkait cabup dan cawabup. Tidak bisa sepihak, harus melalui komunikasi yang baik dan disampaikan melaui forum yang formal,” terang Dayat.

Mengenai sejarah koalisi dalam memori Pikada Purwakarta 2013, PKB masuk di jajaran partai pendukung Koalisi Sahate. Koalisi ini terdiri dari Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PDI-P dan PDP mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Dadan Koswara.

Baca Juga  Haji Aming Klaim Didukung 80 Persen Kades se-Purwakarta

Koalisi Sahate sukses memenangkan Dedi-Dadan menang telak di pilkada 2013 dengan raihan suara sebanyak 306.332 suara atau 65,64 persen.

Disusul perolehan suara pasangan Dugi (Dudung B Supardi-Yogie Mochammad) 115.689 suara (24,79 persen) dan pasangan Bomber (Burhan Fuad-Onie S. Sandi) 44.646 suara (9,57 persen).

Jika diamati dalam iklim Pilkada Purwakarta 2018 saat ini, Gerindra, PKB, PDI-P belum menentukan sikap untuk rujuk mengulang sejarah. Sebab, ketiga partai ini hingga kini tengah mendagangkan calon bupati masing-masing.

Baca Juga  Romi Terpilih Jabat Ketum PPP 2016-2020

Ada nama Neng Supartini (Ketua DPC PKB Purwakarta) Sri Puji Utami (Ketua DPC Gerindra Purwakarta) dan Acep Maman (Ketua DPC PDI-P Purwakarta).

Di samping belum jelasnya sikap tiga partai itu, PAN Purwakarta mulai bermanuver diam-diam. Dan memantapkan penjajakan berkoalisi dengan Golkar dan Hanura, dua partai yang memang solid hingga saat ini.

“Kita masih mencermati itu, biarkan berkembang menggelinding. Ya, sangat mungkin rujuk dengan koalisi sahate lima tahun lalu,” tutup Dayat.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY