PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pengamat Kebijakan Publik Agus M Yasin mengkhawatirkan ada upaya pemboikotan agenda rapat paripurna DPRD Purwakarta, Senin 12 September 2022 besok.

“Alotnya rapat banggar serta masih ada tanda tanda yang nyeleneh, bukan tidak mungkin jika pada rapat paripurna besok ada upaya penghambatan yang mengarah pada kesan pemboikotan,” ujar Agus M Yasin yang merupakan mantan anggota DPRD Purwakarta ini, Minggu 11 September 2022.

Rencananya, parpurna DPRD Purwakarta besok bakal membahas raperda PPA dan PSU.

“Kami duga bakal ada beberapa anggota DPRD akan mangkir lagi,” kata Agus Yasin.

Jika hal ini terjadi, maka jelas ada yang tidak beres dari tiap-tiap person anggota DPRD.

“Yang secara tidak langsung turut serta mengganggu kelancaran mekanisme pemerintahan, dalam memenuhi kewajiban untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Agus juga mengharapkan pihak sekretariat dewan jangan menutup-nutupi oknum anggota DPRD yang sengaja mangkir dari paripurna.

“Buka latar belakang partainya, agar masyarakat tahu untuk referensi pencalonan ke depannya,” ucap dia.

“Keterbukaan sekretariat DPRD terhadap hal tersebut tidak menyalahi, dijamin oleh UU RI No14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” kata Agus.

Agus meminta semua anggota DPRD untuk profesional dan menolak dikendalikan pihak luar karena kepentingan pribadi dan politik.

“Sekali lagi, agenda rapat paripurna DPRD hari besok adalah pintu gerbang untuk membuka kedok. Siapa sebenarnya troublemaker sesungguhnya,” ucap dia.