Pemkab Purwakarta Kirim Lima Pengrajin di INACRAF 2019

Foto : Pemkab Purwakarta Kirim Lima Pengrajin di INACRAF 2019

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindutrian, Pemkab Purwakarta akan mengirimkan produk kerajinan yang selama ini menjadi unggulan di ajang pameran bertaraf internasional, The 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2019) yang akan digelar pada 24 – 28 April 2019 di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
 
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas  Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, ada lima pengrajin yang akan tampil dalam event internasional tersebut, yaitu pengrajin keramik glasir, keramik gerabah asal Plered, Wayang Golek Hias, Olahan Kerajinan Bambu serta pengrajin menong.
 
“Kita akan mengirimkan lima pengrajin berikut hasil kerajinannya INACRAF 2019 di Jakarta, targetnya kita ingin lebih mengenalkan lagi karena produk ini termasuk unggulan Purwakarta,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Entis Sutisna ketika ditemui di Kantornya di Jalan Ahmad Yani, Cipaisan Purwakarta. Senin (22/4/2019).
 
Menurut Entis, mengikuti kegiatan event seperti Inacraft merupakan hal yang penting dalam peningkatan keterkenalan sebuah produk, pihak terus memfasilitasi dan berkoordinasi dengan para pengrajin dan pengusaha IKM dalam promosi produknya.
 
Bahkan menurutnya, event sejenis Inacraft merupakan event yang rutin diikuti oleh pihaknya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk pemberdayaan para pengrajin dan pengusaha industri kecil menengah. Pada sejumlah event sejenis yang sebelumnya pernah digelar, kita juga selalu mengirimkan perwakilan. Tujuannya untuk lebih mengenalkan lagi kerajinan yang ada di Purwakarta, agar diketahui oleh dunia,” tuturnya.
 
Bahkan dalam meningkatkan sumber daya manusia dikalangan pengrajin. Pihaknya juga kerap melakukan berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan variasi dari sejumlah kerajinan. termasuk dalam segi marketing pemasaran produk.
 
“Pelatihan-pelatihan untuk peningkatan SDM, terus kita upayakan agar para pengrajin lebih memiliki kemampuan yang cukup baik dari sisi teknis pembuatan kerajinan maupun teknis pemasaran,” ucapnya.

Baca Juga  KNPI Jawa Barat Dinilai Gagal Selesaikan Persoalan Internal

Bagi Pemkab Purwakarta mengikuti event seperti INACRAFT merupakan hal yang dimanfaatkan, terlebih bisa memfasilitasi jiwa kewirausahaan para perajin, produsen, dan pelaku UMKM Indonesia melalui pesona karya kerajinan Nusantara. Pencapaian ini tidak terlepas dari kepercayaan penikmat handicraft yang senantiasa berpartisipasi aktif mendukung terselenggaranya pameran ini.
 
INACRAFT berfokus pada orientasi untuk terus mempromosikan produk-produk lokal unggulan yang variatif, inovatif, fungsional tanpa meninggalkan sisi edukatif dan tetap memperhatikan tren yang berkembang di masyarakat serta memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.
 
“ini salah satu event yang terus kita ikuti, karena pangsa pasarnya sudah masuk kategori Internasional dan diharapkan dengan ini bisa menambah pasar kerajinan dan keterkenalan produk kerajinan asal Purwakarta di kancah internasional,” tambah Entis.
 
Sedangkan menurut salah seorang pengrajin wayang golek hias dari Kecamatan Sukatani, Abah Djani yang menjadi delegasi di Inacraft 2019, yang hadir bersama pengrajin lainnya. Mengapresiasi langkah-langah yang dilakukan oleh Pemkab Purwakarta dalam hal pemeberdayaan para pengrajin di wilayah tersebut.
 
“Alhamdulillah, kami apresiasi upaya pemkab untuk memfasilitasi para pengrajin di Purwakarta agar lebih dikenal lagi, baik secara lokal, nasional maupun internasional,” kata Abah Djani.

Baca Juga  Yadi-Pipin Daftar ke KPU, Memboyong Visi Purwakarta Ngahiji