Pelantikan Anggota DPRD Purwakarta Diwarnai Unjuk Rasa

Foto : Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta diwarnai aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta diwarnai aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat untuk Kebenaran Kabupaten Purwakarta (AMMUK), Selasa (6/8/2018).

Dalam aksi tersebut, puluhan mahasiswa menuntut agar anggota dewan yang terpilih kembali dan tersandung kasus dugaan SPPD fiktif agar tidak dilantik.

Selain itu, mereka juga menuntut pihak berwenang agar menetapkan status hukum bagi incimbent yang terpilih kembali.

Baca Juga  Golkar Jawa Barat Dilantik Tepat di Hari Pancasila Besok

Hasil pantauan dilapangan, aksi unras puluhan mahasiwa tersebut diwarnai kerusuhan antara mahasiswa dengan petugas keamanan dan sejumlah mahasiswa berhasil diamankan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi tersebut.

“Kami meminta agar mereka (incumbent,red) yang terpilih kembali ditetapkan status hukumnya. Selain itu, aksi juga merupakan peringatan bagi anggota dewan yang baru terilih agar dalam menjalankan tugas dan fungsinya tidak menyalahi aturan. Seperti halnya kesalahan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ungkap Ketum HMI Cabang Purwakarta Didin Wahidin bertindak sebagai koordinator aksi.

Baca Juga  Nyaleg dari Partai NasDem, H Elthon Pengusaha Muda Asal Purwakarta Siap Bawa Perubahan

Di samping itu, mahasiswa juga mengajukan enam tuntutan diantaranya Bersihkan Purwakarta dari Korupsi, tuntaskan SPPD Fiktif 2016, menuntut Kejari Purwakarta menyelesaikan kasus SPPD fiktif, penjarakan anggota dewan yang terlibat korupsi, meminta pihak anggota dewan purwakarta yang terlibat untuk mengembalikan kerugian negara dan mengajak seluruh element masyarakat untuk mengawal segala bentuk tindak pidana korupsi di purwakarta.

Baca Juga  Kursi Ketua Golkar Diperebutkan Politikus, Mantan TNI sampai Mantan PNS

AMMUK sendiri terdiri dari organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Sebelum menggelar aksi di gedung putih  puluhan mahasiswa itu melakukan long march dari Jalan KK Singawinata (Kawasan Situ Buleud) ke Jalan Basuki Rahmat, lalu ke Parcom dan mengarah ke GT Jatiluhur kemudian menuju Gedung DPRD Purwakarta, di Ciganea.(red)