Pasangan Zalu Bawa Lima Misi Pembangunan Purwakarta

Foto : Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari jalur perseorangan Zainal Arifin dan Luthfi Bamala.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta dari jalur perseorangan Zainal Arifin dan Luthfi Bamala menyiapkan lima misi dan program prioritas.

Beberapa program tersebut menyangkut pembangunan peradaban berbasis masjid, pendidikan berkarakter yang bersumber dari Alquran dan Hadist, ekonomi kerakyatan, program kesehatan,  lingkungan dan infrastruktur berbasis keadilan.

Terakhir, upaya mewujudkan sumber daya manusia unggulan dan kesataraan gender dalam berbagai sektor.

Baca Juga  Bawaslu Purwakarta: Hanya 60 Peserta yang Akan Lulus SKPP

“Dalam misi program yang pertama kami memiliki pencanangan gerakan salat Subuh berjamaah, gerakan sedekah subuh, serta mengoptimalkan masjid sebagai sentra kegiatan dan peradaban,” jelas bakal cawabup Luthi Bamala, Kamis (8/2/2018).

Di wilayah sektor pendidikan atau program kedua, Zalu mengupayakan, ke depan sekolah diniyah menjadi syarat peserta didik melanjutkan ke SMP. Sekolah berbadis pondoknisasi, sekolah berbasis magang kerja, pendidikan tinggi berbasis teaching industri.

Baca Juga  Positif Nyabup, Sekda Purwakarta Pamitan ke Dinas

“Di wilayah ekonomi kerakyatan, kami berupaya menormalisasi industri eksisting, memberikan saham kepada masyarakat yang terkena dampak. Dimana masyarakat yang tinggal di ligkungan pabrik yang mencemari, berhak menerima saham dari perusahaan,” lanjut Luthfi.

Selanjutnya membangun unit-unit industri manufaktur berbasis rakyat, melalui program “Beli Purwakarta” dengan teladan aparatur sipil negara. Revitalisasi pasar-pasar tradisional agar berdaya saing tinggi.

“Kami juga menginginkan adanya peningkatan derajat para pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang sekolah sebagai asset daerah,” ujar dia.

Baca Juga  Debat Publik Pilkada Purwakarta Minim Gagasan

Tak ketinggalan berkenaan dengan program kesehatan, lingkungan dan infrastruktur. Masyarakat Purwakarta ditarget terlindung oleh jaminan kesehatan. Juga pembangunan infrastruktur yang berdasar pada karakter dan kebutuhan lingkungan.

“Program terakhir kami menginginkan adanyan SDM yang baik ditopang oleh kesetaraan gender di berbagai sektor. Melalui program seni budaya, olah raga, industri manufaktur dan pariwisata,” tutup Luthfi.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY