PURWAKARTA, headlinejabar.com

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukatani, Purwakarta, terus meningkatkan kualitas pembinaan aparatur pengawas kelurahan/desa (PKD) kepada seluruh jajaranya terhadap proses pengawasan masa kampanye dan pendistribusian logistik di Pemilu 2024, yang digelar pada 31 Januari sampai 1 Februari 2024 di aula Desa Cilalawi Sukatani.

Ketua Panwaslu Kecamatan Sukatani Abdul Mu’it menyampaikan, tujuan peningkatan kualitas pengawasan bagi seluruh jajaran sangatlah penting. Meski masa kampanye akan berakhir pada 10 Februari 2024.

“Masa kampanye memang tinggal sebentar lagi, namun peningkatak kapasitas sangatlah penting. Selain kampanye, saat ini beririsan dengan pelaksanaan distribusi logistik,” kata Mu’it.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi itu juga memandang bahwa sisa hari dalam tahapan kampanye ini masih memiliki potensi tinggi terjadinya pelanggaran.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan. Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HP2M) Iwan menyampaikan bahwa Panwaslu Kecamatan Sukatani dan jajaran akan mempersiapkan langkah-langkah dan pemetaan permasalahan di wilayah masing-masing yang mungkin terjadi dalam masa tenang atau setelah masa kampanye.

“Koordinasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terkait dengan pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di masa tenang. Pastikan APK semua harus sudah tertib tanggal 10 tengah malam di pergantian hari,” ujarnya.

Selain tahapan masa kampanye saat ini juga beririsan dengan masa pendistribusian logistik Pemilu tahun 2024. Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Nasrullah Kasaeful A. menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan melakukan pengawasan dengan metode 531, H-5 distribusi dari KPU Ke PPK, H-3 distribusi dari PPK ke PPS dan H-1 dari PPS ke TPS.

“Dengan catatan, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat kualitas dan tepat jenis sesuai PKPU,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, jajaran Panwaslu Sukatani akan memetakan jalur distribusi logistik ke daerah-daerah apalagi saat ini sedang dalam musim penghujan dan jalur mana saja yang dianggap rawan dalam pendistribusian baik jarak maupun rawan secara geografis.

“Kerja-kerja pengawasan logistik harus dipersiapakan sebaik mungkin, mengingat cuaca masuk musim penghujan dan beberapa desa yang mempunyai letak geografis yang jauh dan berada di pegunungan,” pungkasnya.