Pandangan Demokrat, RPJMD Depok Mesti Jelas

DEPOK, headlinejabar.com

Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Jawa Barat, Ir Edi Sitorus berharap rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang saat ini tengah dibahas lebih terukur dan terarah.

“Misalnya masalah titik kemacetan. Saya mau semua jelas. Maksudnya titik kemacetannya dimana, karena apa, lalu solusinya seperti apa? Apakah membuat jalan baru atau melakukan pelebaran jalan, lalu dalam menanggulangi kebanjiran dalam lima tahun harus tuntas di dalam RPJMD. Harus jelas dimana titik banjirnya,” jelas Edi kepada headlinejabar.com di Kota Depok, Senin (23/5/2016).

Baca Juga  Hanura Menuju Islah Akhiri Konflik

Pemerintah seharusnya lebih fokus dalam menyusun RPJMD Kota Depok lima tahun ke depan. Bagaimana meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari teknis RPJMD juga berkembang dinamis.

“Kita ingin pendapatan Kota Depok itu naik bukan malah di turunkan, dankita ingin mematok setiap tahun ada peningkatan minimal 17 persen. Karena ini bisa mengkafer dan bisa mensejahterakan penduduk kota depok ini keinginan faraksi demokrat,” tegas Edi.

Baca Juga  Kader 3 Partai Koalisi Rindu Membelot ke Pasangan Dua DM

Lebih lanjut Edi mengingkan bahwa adanya koordinasi antara Dinas Perhubungan dan Polres dalam mengelola sistem trasportasi yang berbasis informasi dan teknologi dengan ruang kendali di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

“Selain itu kita juga mau di setiap persimpangan ada CCTV yang nantinya terkoneksi dengan Polres jadi setiap ada kecelakaan itu langsung dapat di ketahui,dan titik-titik macet juga dapat pantau,oleh sebab itu dalam menyusun RPJD Demokrat ingin terukur dan terarah serta berdampak pada apa yang diinginkan oleh masyarakat,” tutupnya.(*)

Baca Juga  Kunker Spesifik di Purwakarta, Komisi X DPRI Dorong Potensi Pengembangan Ekraf

Reporter : Yopi Setyabudi

Editor   : Dicky Zulkifly