PURWAKARTA, hedlinejabar.com

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memaparkan, partainya menyiapkan nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai kandidat bakal calon (balon) Gubernur Jawa Barat. Selain tokoh eksternal, PAN turut menyiapkan nama dari kader internal. Di antaranya anggota DPR Dessy Ratnasari dan Walikota Bogor Bima Arya.

“Kang Dedi merupakan kandidat yang akan kami usung untuk menjadi gubernur. Di internal kami ada Dessy, ada Bima Arya. Saya ini sudah tiga kali ke Purwakarta, abis lebaran rencana mau ke sini lagi. Jadi ini tandanya apa?,” ungkap Zulkifli.

Khusus untuk satu nama Dedi Mulyadi, Zulkifli Hasan memiliki kecocokan atau “chemistry” berlebih. Bang Zul, begitu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini disapa, menilai konsep tentang pembangunan pedesaan hasil buah pikir Dedi Mulyadi wajib dirasakan seluruh masyarakat Jawa Barat.

“Purwakarta itu keren. Saya mau dong kalau kerennya Purwakarta ini bisa juga dirasakan oleh daerah lain di Jawa Barat. Konsep dan pelaksanaan program pembangunan pedesaan, pelayanan publik seperti di Purwakarta juga harus dinikmati oleh publik Jawa Barat,” kata Bang Zul usai memberikan kuliah umum tokoh desa se-Jawa Barat di Bale Maya Datar, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (26/5/2017) lalu.

Tak aneh jika PAN menyiapkan Dedi Mulyadi sebagai kandidat kuat calon gubernur untuk Pilgub Jawa Barat Juni 

2018 mendatang. Komunikasi yang berlangsung antara Dedi dengan PAN memang terbilang intens. Hal ini 

dibuktikan dengan kunjungan Zulkifli Hasan yang sudah tiga kali ke Purwakarta.

Lebih jauh, Zulkifli mengaku sudah kadung jatuh cinta kepada Dedi Mulyadi karena telah berhasil membangun Purwakarta. Rasa cinta ini, menurut dia, membuat dirinya tidak ingin berkomunikasi dengan pihak lain 

soal Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

“Program pembangunan desa milik Kang Dedi ini sangat Pancasilais, memenuhi hak rakyat, itu luar biasa dan sangat bagus. Kita sudah satu visi dan saya sudah jatuh cinta kepada Kang Dedi. Makanya, saya gak ada komunikasi dengan yang lain,” tegasnya.

Terkait dukungan yang dilontarkan oleh Ketua Umum DPP PAN, Dedi Mulyadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat tersebut hanya menjawab diplomatis. 

Dia berujar bahwa langkah politiknya selama ini hanya ia jalani seperti air mengalir. Ia mengaku masih menunggu waktu terkait langkah politik dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Kita ikuti saja seperti air mengalir. Kita ikuti saja, tunggu saja waktunya ya,” singkat Dedi. 

EDITOR : DICKY ZULKIFLY