PURWAKARTA, headlinejabar.com 

Forum Masyarakat Purwakarta (Formata) melakukan pertemuan informal pra kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta. Nama Burhan Fuad dan Dedi Effendi mulai bising diperbincangkan. 

Dalam pertemuan santai tersebut, para tokoh yang tergabung dalam Formata mewacanakan soal Purwakarta pasca Dedi Mulyadi. Perbincangan politik tersebut mengerucut kepada Pilkada Purwakarta 2018.

Burhan Fuad yang berlatarbelakang militer dan Dedi Effendi (mantan Kepala Dinas Pendidikan) secara eksplisit menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri menjadi pasangan bupati dan wakil bupati.

Mereka meminta dukungan Formata yang dinilainya sebagai organisasi masyarakat yang di dalamnya terdapat banyak tokoh Purwakarta.

“Saya siap mencalonkan diri,” tandas Burhan di kediaman Dedi Effendi, di Desa Salem, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (25/4/2017) siang tadi.

Dia menambahkan untuk langkah awal akan menganalisis partai mana yang kelak didekati untuk dijadikan sebagai kendaraan politiknya. Ada pun soal dana politik, dia meyakini akan tertanggulangi jika niatnya mencalonkan diri untuk kemaslahatan Purwakarta.

Secara tegas Burhan dan Dedi akan memilih jalur parpol, bukan jalur independen. Namun begitu, keduanya enggan membicarakan siapa diantara mereka yang kelak hendak mencalonkan sebagai bupati, dan siapa yang hendak menjadi calon wakilnya.

Untuk lebih mematangkan pertemuan informal tersebut, Formata akan menggelar rapat pada Minggu (30/4). “Di sana secara resmi saya dan Pak Burhan akan sowan kepada Formata untuk meminta dukungan secara resmi,” terang Dedi Effendi.

Pertemuan yang diawali dengan makan timbel berjamaah tersebut, dihadiri Ketua Formata Drg Dedi Achdiat, Sekjen Kusmana Mukhtar, Dewan Pakar KH Dadang Munzin dan pengurus lainnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY