Mantum HMI Purwakarta Ini Terang-terangan Jadi Timses Zainal-Luthfi

Foto : Mantum HMI Purwakarta 2015-2016 Hamzah Zaelani bersama Zainal Arifin.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Mantan Ketua Umum (Mantum) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta periode 2015-2016, Hamzah Zaelani terang-terangan merapat ke salah satu pasangan calon (paslon) di pilkada tahun ini.

Mantum Hamzah terang-terangan menjadi juru kampanye atau tim sukses paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta 2018-2023 nomor urut 3 Zainal Arifin dan Luthi Bamala (Zalu). Zalu merupakan satu-satunya paslon di Pilkada Purwakarta yang maju dari jalur perseorangan.

Baca Juga  Elektabilitas Partai Golkar Turun Dalam Sebulan

Menurut aktivis jebolan STT Wastukancana dan Universitas Pertahanan ini, pasangan Zalu tak terpaku pada satu pihak secara politik. Pasangan ini lahir dari rakyat, sebagai satu satunya pasangan independen di Purwakarta.

“Dan saya kira para pendukung tak akan terkotak-kotakan dalam memberikan dukungan pada pilkada kabupaten maupun provinsi,” terang Hamzah, dalam jejaring Whatsapp, Kamis (8/3/2018).

Hal yang paling mendasar, ada tiga hal yang menjadi landasan keputusan dukungan terhadap Zalu.
Pertama, dalam kontestasi pilkada yang perlu diperjuangkan oleh setiap kandidat ialah gagasan, bukan kekuasaan.

Baca Juga  Nyaleg dari Partai NasDem, H Elthon Pengusaha Muda Asal Purwakarta Siap Bawa Perubahan

Kedua, secara pribadi dirinya menolak politik dinasti. Terakhir, aspek keberhasilan pembangunan Purwakarta periode sebelumnya. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi telah berhasil membangun berbagai macam infrastruktur hingga ke setiap pelosok desa.

“Keistimewaan tersebut perlu dijaga agar tak sedikitpun berdampak negatif bagi masyarakat Purwakarta kedepannya,” kata dia.

Diperlukan penanaman karakter masyarakat yang berlandaskan pada agama, bukan hanya Islam sebetulnya, karena kita ketahui bersama bahwa di Purwakarta terdapat berbagai macam agama.

Baca Juga  Produk UMKM Jawa Barat Butuh Branding Berkarakter

“Di sisi lain, minimnya lapangan pekerjaan serta masih adanya kemiskinan perlu diselesaikan dengan program pemerintah kedepan yang fokus pada ekonomi kerakyatan. Sehingga masyarakat secara tidak langsung dapat memperoleh kesejahteraan secara ekonomi,” tutup dia.

Berdasarkan ketiga hal itu, Hamzah merasa pilihannya rasional dalam Pilkada Purwakarta untuk memenangkan pasangan Zainal Arifin dan Luthfi Bamala.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY