Foto : Senin (26/3/2018), Nano berhasil bertemu dengan Dedi Mulyadi di Asrama Haji Kabupaten Indramayu.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Nano Suarno (28) seorang warga Kabupaten Indramayu sudah lama berkeinginan untuk bertemu dengan calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kesempatan itu akhirnya datang saat dia mendengar mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut bertandang ke Indramayu untuk sebuah acara. Akhirnya, Senin (26/3/2018), Nano berhasil bertemu dengan Dedi Mulyadi di Asrama Haji Kabupaten Indramayu.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh dengan rasa kekeluargaan tersebut, Nano menyampaikan sebuah lagu. Dalam lagu tersebut, dijelaskan bahwa pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sudah seyogyanya memimpin Jawa Barat.

Klik : https://www.youtube.com/watch?v=hJPDueC0Ho8&app=desktop

“Judul lagunya, Aja Salah Pilih (Jangan Salah Pilih). Saya ciptakan khusus, semoga Kang Deddy Mizwar dan Kang Dedi Mulyadi menang di Pilgub Jabar. Karena, kinerja beliau berdua sudah nyata untuk Jawa Barat,” katanya.

Lagu tersebut diketahui ber-genre campur sari ala panturaan. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang kehidupan Nano yang memang warga asli Pantura, Indramayu. Dia berharap warga Pantura dan Jawa Barat menikmati lagu tersebut dan memilih pasangan DM4Jabar pada waktunya nanti.

“Karena saya warga Pantura, kakek saya orang Ciasem Subang. Jadi, sedikit banyak saya mengetahui genre-nya, beat musiknya Insya Allah sesuai karakter Pantura. Harapan saya lagu itu dinikmati oleh seluruh warga Jawa Barat dan semua memilih Kang Deddy Mizwar dan Kang Dedi Mulyadi,” ucapnya.

Lama nge-Fans ke Dedi Mulyadi

Setelah ditelusuri lebih jauh, Nano ternyata sudah lama menjadi penggemar Dedi Mulyadi. Menurut dia, Dedi merupakan sosok yang berhasil dalam pengelolaan tata kota sekaligus pedesaan.

Karyanya, kata dia, dapat ditemukan di Purwakarta dalam wujud artefak kebudayaan hasil pembangunan.

“Kang Dedi Mulyadi itu rujukan bagi kaum muda saat ini. Karyanya bisa kita lihat selama beliau memimpin Purwakarta. Sementara, Kang Deddy Mizwar, beliau seorang panutan, nilai-nilai moral yang beliau sampaikan dalam film dan sinetron itu luar biasa. Bersama Kang Aher, beliau juga banyak memperoleh penghargaan,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Dedi Mulyadi mengapresiasi hasil karya Nano. Dia mengatakan sering mendengarkan lagu tersebut karena sudah tersebut di grup pesan singkat Whatsapp. Kepada Nano, dia menghaturkan banyak terima kasih.

“Saya sejak dengar lagunya penasaran ini siapa yang bikin. Alhamdulillah, sekarang dipertemukan. Nuhun pisan Kang Nano,” pungkasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY