Koalisi Pancasila Terbuka untuk Partai Lain

Foto : Partai Golkar, Hanura dan PDIP membentuk koalisi di Pilgub Jabar.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Pancasila masih membuka diri bagi partai lain yang menyatakan minat untuk bergabung dalam poros koalisinya. Akan tetapi, gabungan Partai Golkar, Partai Hanura dan PDI Perjuangan tersebut memiliki syarat yang harus dipatuhi.

Syarat tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin dalam jumpa pers yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung pada Jumat (13/10/2017) siang tadi.

Baca Juga  Sandiaga : Niat Kita Tulus, Ikhlas Membangun Jakarta

“Kita sangat terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung. Tetapi ada syaratnya, jangan bawa-bawa nama bakal calon Gubernur atau bakal calon Wakil Gubernur,” ungkap pria yang akrab disapa Kang TB itu.

Menurut TB, Koalisi yang terjalin sudah lama dikomunikasikan. Dirinya mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan pengurus Partai Golkar maupun Partai Hanura di tingkat Jawa Barat.

Baca Juga  Ketua DPRD Purwakarta Diminta Bongkar Anggota Dewan yang Suka Main Proyek

“Kita komunikasi sudah lama. Sudah ada beberapa kali pertemuan sebelum kita putuskan untuk berkoalisi. Tapi ya itu, jangan bawa-bawa nama calon ya,” katanya mengulangi.

Sementara itu, dengan terbentuknya Koalisi Pancasila, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sudah melaksanakan perintah DPP partai berlambang pohon beringin tersebut kepadanya.

Sebagaimana diketahui, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memberikan dua tugas kepada pria yang kini sangat lekat dengan peci hitam berlambang burung Garuda tersebut, yakni mencari teman koalisi dan mencari pasangan untuk menghadapi Pilgub Jawa Barat.

Baca Juga  Berikut Jumlah PPK, PPS dan KPPS untuk Pilgub Jabar 2018

“Kemarin kan saya ditugaskan mencari teman koalisi. Saya katakan targetnya satu bulan, ini belum sebulan sudah dapat. Kalau terkait nama, memang saya sepakat dengan Kang TB, jangan bawa nama lah, kita kuatkan partai, soal figur bisa belakangan,” pungkasnya.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY