Foto : Ketua BKD Hamzah menghimbau kepada seluruh anggota DPRD untuk lebih berhati-hati lagi dalam bertutur kata.

DEPOK, headlinejabar.com

Ketua BKD Hamzah menghimbau kepada seluruh anggota DPRD untuk lebih berhati-hati lagi dalam bertutur kata, berbusana dan bersosial media hal ini di katakan menyusul adanya cuitan dari salah satu anggota DPRD di dunia maya yang di duga meghina salah satu komunitas Lenong sehingga menjadi viral.

“Seharusnya seorang anggota dewan paham akan posisinya dimana sekarang mereka sudah menjadi pejabat publik dimana apapun yang di lakukan akan menjadi pusat perhatian masyarakat,” jelasnya, Rabu (12/7/2017)

Menurut Hamzah sebagai anggota dewan perlu juga memahami dan membaca tata tertib (tatib) hal perlu karena sekarang ini semua yang berhubungan dengan DPRD itu sudah di atur di tatib yang baru.

“Sekali lagi kehati-hatian itu sangat penting karena kita ini mewakili dari masyarakat jadi dari mulai cara berpakaian cara berbahasa jadi jangan sembarangan saja berbicara bebas seperti dulu seperti saat kita bermain medsos kalau perlu kata demi kata harus kita susun jangan sampai ada kata atau kalimat yang tadinya bertujuan baik tapi salah di artikan oleh orang lain,” katanya.

Lebih lanjut Hamzah menyampaikan mekanisme dan aturan main bagaimana Badan Kehormatan Dewan (BKD) bekerja.

“Kita baru akan berkerja apabila sudah ada laporan dari masyarakat setelah ada laporan kita akan mengumpulkan bukti-bukti setelah itu kita akan melakukan rapat BKD ada proses panjang di dalamnya karena semuanya sudah di atur di tatib, jadi kita tidak melihat isu ini begini isu ini begitu karena kita juga menjaga marwahnya jadi BKD ini tidak ujug-ujug memproses isu yang baru rame di medsos,” paparnya.

Di ujung wawancara Hamzah berharap kepada seluruh anggota dewan agar lebih lagi berhati-hati karena menurutnya sebagai wakil rakyat saat ini detik demi detik menit demi menit perkataan kita di pantau oleh masyarakat.

REPORTER : YOPI SETYABUDI

EDITOR : DICKY ZULKIFLY