Kemungkinan Dedi Mulyadi-Bima Arya Berpasangan di Pilgub Jabar
PURWAKARTA, headlinejabar.com
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, berkomitmen untuk tidak tertarik berkomunikasi dengan calon kandidat Gubernur Jawa Barat di luar yang sudah disiapkan. PAN bisa disebut permanen terhadap nama-nama kandidat sekelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, anggota DPR Dessy Ratnasari dan Walikota Bogor Bima Arya.
Zulkifli Hasan seolah kepincut dan kelewat kadung cinta kepada Dedi yang merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu. Kemungkinan PAN menyukseskan duet Dedi Mulyadi-Dessy Ratnasari atau Dedi Mulyadi-Bima Arya menguat dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 mendatang.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik dukungan yang disampaikan Zulkifli Hasan terhadap dirinya. Ia mengucapkan terima kasih karena penilaian DPP PAN terhadapnya murni karena kinerja yang telah ia lakukan di Purwakarta.
“Saya sampaikan terima kasih karena Pak Zulkifli Hasan karena memberikan sebuah kepercayaan. Menurut beliau capaian saya di Purwakarta harus diteruskan di Jawa Barat, bagi saya, ini merupakan sebuah kehormatan,” jelas Dedi, baru-baru ini.
Bukan hanya mendukung, PAN juga diketahui telah menyiapkan dua orang kader terbaiknya untuk mendampingi Dedi Mulyadi pada kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat. Kedua kader tersebut yakni Anggota DPR RI
Dessy Ratnasari dan Walikota Bogor Bima Arya. Penilaian positif pun diberikan oleh Dedi kepada kedua kader terbaik partai berlambang matahari ini.
“Kang Bima Arya sebelum menjadi politisi, dulunya kan seorang pakar, beliau cerdas dan visioner, lulusan luar negeri. Kalau Teh Dessy itu cantik, muda dan pintar. Keduanya menurut saya kader terbaik yang dimiliki oleh PAN di Jawa Barat,” sambung Dedi.
Gayung pun bersambut dari Walikota Bogor Bima Arya. Mendengar instruksi ketua partainya tersebut, ia langsung menyatakan kesiapan diri untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Meski
sebelumnya, secara terbuka ia telah mengungkapkan dukungan kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil. Sebagai kader, ia mengaku siap untuk menjalankan amanah tersebut.
“Kalau sudah tugas partai saya siap maju dan tidak mungkin bisa menolak. Saya sudah dapat kabar bahwa ada dua yang akan diusung oleh PAN yakni saya dan Dessy Ratnasari,” ungkap Bima di Balaikota Bogor, Senin (29/5/2017).
Lebih lanjut, Bima memaparkan, dirinya masih menunggu keputusan resmi dari DPP PAN terkait Pilgub Jabar 2018. Agenda persiapan akan segera dia lakukan jika mendapatkan mandat. Namun jika tidak, dirinya mengaku akan
berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor.
“Saya masih menunggu keputusan akhir partai. Kalau memang saya dipercaya, saya siap. Kalau pun tidak, saya akan menyelesaikan tugas sebagai walikota,” pungkasnya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY