Kader 3 Partai Koalisi Rindu Membelot ke Pasangan Dua DM
Foto : Sejumlah kader dan simpatisan tiga partai koalisi Rindu mengalihkan dukungan mereka dari pasangan Dua DM.
BANDUNG, headlinejabar.com
Sejumlah kader dan simpatisan tiga partai koalisi Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) mulai PPP, PKB dan Hanura mengalihkan dukungan mereka dari pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi (Dua DM).
Padahal, ketiga partai tersebut merupakan pengusung utama pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jawa Barat.
Mereka menyatakan mendukung DM4Jabar yakni Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dalam kegiatan bertajuk ‘Deklarasi Konspirasi Partai PPP, PKB dan Hanura’.
Deklarasi tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (19/2/2018) malam.
Dalam acara yang dimulai pada Pukul 22.00 WIB itu hadir Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan para fungsionaris partai pengusung Rindu.
PPP diwakili oleh Ketua Bappilu PPP Jawa Barat Komarudin Taher dan hadir mewakili PKB Agus Eko Muhammad Solihundan. Dia merupakan Ketua Dewan Syuro PKB Kabupaten Subang. Sementara Partai Hanura diwakili oleh Ketua Bappilu Hanura Jawa Barat Budi Hermansyah.
Ketua Tim Konspirasi Partai PPP, PKB dan Hanura Komarudin Taher mengatakan kegiatan deklarasi tersebut merupakan ajang silaturahmi antar partai.
Tujuannya, mensukseskan pasangan DM4Jabar untuk memenangi Pilgub Jawa Barat yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Ini silaturahmi antar partai bersama Pak Demiz. Karena sedang menghadapi Pilgub maka baunya bau Pilgub Jabar,” katanya.
Gerakan tersebut kata dia, berangkat dari hati nurani para kader arus bawah. Mereka menginginkan pemimpin yang benar-benar bekerja melayani masyarakat.
Karakter tersebut ditemukan oleh para kader dalam sosok Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. “Kami memiliki nurani yang sama. Ingin pemimpin yang mampu bekerja untuk rakyat. Saya kira, gerakan kami ini akan menggelinding di kabupaten/kota se jawa barat,” ujarnya.
Seluruh kader lanjut dia, sudah siap menerima konsekuensi logis dari gerakan yang mereka lakukan. Komarudin mengatakan bahwa hal tersebut merupakan dinamika yang wajar dalam proses politik.
“Semua ada proses dan itu wajar. Tapi kami ingatkan jika partai main pecat, ya habis ini kader. Cari suara itu bukan perkara gampang loh,” ucapnya.
Komarudin juga mengaku sudah memiliki rencana untuk menggelar kegiatan yang sama dalam rangka konsolidasi kekuatan. Agenda di 27 kabupaten kota se jawa barat sudah disusun demi kelancaran kegiatan tersebut.
“Ini kan baru mulai, kita nanti ajak teman-teman di daerah untuk berkegiatan juga. Kami yakin seluruh kader ada di belakang kami,” pungkasnya.
EDITOR : DICKY ZULKIFLY