Hasto : Pemimpin Itu Tidak Sombong, Tidak Arogan

Foto : Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kesempatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2017 di Wisma Kinasih Resort Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8/2016).(Yopi Setyabudi – headlinejabar.com)

DEPOK, headlinejabar.com

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut seorabg pemimpin yang baik bagi rakyatnya memiliki karakter baik, tidak sombong dan tidak arogan.

Ungkapan Hasto ini begitu kontras dengan kondisi perpolitikan saat ini. Di sisi lain, dalam agenda Sekolah Partai PDIP, hadir Walikota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga  Peduli Akan Budaya, Boyke Jadi Dewan Pembina JBRK

Hasto buka-bukaan, hadirnya walikota yang lebih akrab disapa Emil itu sebagai orang yang berhasil dalam memimpin suatu daerah.

“Menjadi pemimpin harus menyatukan dan menjadi panutan. Itu yang disampaikan Kang Emil, dan itu merupakan watak pemimpin yang berkebudayaan,” kata Hasto usai Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2017 di Wisma Kinasih Resort Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8/2016).

Baca Juga  APBDP 2021, Pemkab Purwakarta Ambil Langkah Penyesuaian

Untuk itu dirinya mengundang Ridwan Kamil untuk menjadi pembicara dalam sekolah calon kepala daerah tersebut.

Dengan adanya sekolah bagi para calon pemimpin, diharapkan muncul pemimpin-pemimpin yang mengutamakan masyarakat banyak. PDI Perjuangan ingin menghasilkan pemimpin yang terbaik.

“Dengan adanya sekolah bagi para calon pemimpin, serta motivasi dari Walikota Bandung dapat memberikan keteladanan bagi setiap pemimpin. Karena pemimpin tidak boleh sombong, pemimpin tidak boleh arogan dan pemimpin itu harus menyatu dengan harapan rakyat,” ujar Hasto.

Baca Juga  Ucok : Formasi AKD DPRD, Akibat Lemahnya Komunikasi politik

Sementara itu Ridwan Kamil menjelaskan, kedatangannya merupakan undangan dari PDI Perjuangan untuk memberikan ilmu kepada para calon pemimpin. 

“Karena yang mengundang PDI Perjungan saya harus hadir untuk membagikan ilmu kepada para calon pemimpin dan saya hanya memberikan pengalaman saya selama saya memimpin Kota Bandung. Supaya kalau nanti terpilih bisa langsung lari dan tidak berpikir terlalu lama,” papar Ridwan.(*)

Reporter : Yopi Setyabudi
Editor : Dicky Zulkifly