Hanura Purwakarta Minta Cabup Cawabup Kunjungi Seluruh PAC

PURWAKARTAheadlinejabar.com

DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menerapkan sistem bagi setiap bakal calon bupati dan wakil bupati. Setiap cabup cawabup wajib soan ke seluruh jajaran pimpinan anak cabang (PAC) se-Kabupaten Purwakarta.

Cara seperti ini dilakukan guna memberikan peluang kepada setiap PAC berinteraksi langsung dengan calon kepala daerah yang akan diusung.

“Untuk memberi peluang kepada seluruh PAC mengusulkan calon. Dan ini akan saya usulkan ke DPD maupun DPP,” papar Ketua DPC Partai Hanura Purwakarta R Priyatna Kusumah, di sela pelantikan ketua dan pengurus 17 PAC dan pengukuhan tim penjaringan Pilkada 2018 di Hotel Ciwareng Inn, Minggu (7/5/2017).

Sistem penjaringan bakal calon dimual dari tataran grassroot (akar rumput), juga sebagai amanat Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Baca Juga  Mantum HMI Purwakarta Ini Terang-terangan Jadi Timses Zainal-Luthfi

“Amanatnya setiap bakal calon bupati dan wakil bupati, semuanya harus sowan ke pengurus PAC,” tegas politisi yang karib disapa Kang Yayat ini.

Disinggung kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Padil Karsoma dalam hajat partainya, Kang Yayat menjawab, Padil hadir sebagai kapasitas sekda mewakili Bupati Purwakarta.

“Kami mengundang beliau (Padil Karsoma, red) sebagai tokoh masyarakat. Untuk masalah persiapan pilkada ke depan, kita sudah membuka penjaringan. Kita terbuka kepada siapapun juga, terutama untuk pak sekda. Siapapun nanti akan dicalonkan, harus ada rekomendasi dari PAC. Kebetulan hanya beliau yang hadir, jadi kami sekalian memperkenalkan,” beber Kang Yayat.

Sudah ada tiga tokoh masyarakat Purwakarta yang sudah menjalin komunikasi. “Ketiga tokoh tersebut, dari kalangan Birokrat Padil Karsoma, Kepala BKD Purwakarta Ruslan Subanda dan kalangan Pengusaha Ketua Kadin Purwakarta Muhammad Abdul Latif. Kami terbuka kepada siapapun yang ingin maju calon bupati dan wakil bupati,” ungkapnya.

Baca Juga  Golkar Sumedang Dilantik di Rumah Bayi Kembar Siam

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat, Bambang Supriatin menekankan kepada tim penjaringan calon Bupati Wakil Bupati Pilkada 2018 yang sudah dikukuhkan agar membuat draf aturan. Guna tidak menjadi kontroversial, seperti apa pola-pola yang akan dimainkan melaksanakan tahapan penjaringan pilkada ini.

“Pesan Ketua DPD Hanura Jabar dalam rapat terbatas, usahakan para calon kepala daerah memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, disertai data faktual berdasarkan hasil survei sebagai pembanding. Yang terpenting buat Hanura, tidak boleh hanya satu nama calon, jadi harus muncul dua nama,” tegas Bambang.

Baca Juga  PKB Purwakarta Bagi-bagi Masker

Sementara Sekda Purwakarta Padil Karsoma mengapresiasi perkaderan Partai Hanura Purwakarta yang sudah berjalan. Disinggung kehadirannya, apakah ini simbol politik yang ditunjukkan Partai Hanura mendukungnya sebagai calon Bupati Purwakarta 2018?

“Saya birokrat, artinya tidak memungkiri dan tidak menampik. Tapi satu hal yang harus saya patuhi, instruksi pimpinan, jangan ngomong dulu ke arah sana,” ujarnya.

Kalau di ranah politik, sambung dia, silakan saja. Artinya boleh ya atau boleh juga tidak. “Kehadiran saya di sini, hanya ingin menyampaikan program Bupati Purwakarta yang sudah dijalankan,” pungkasnya.

REPORTER : AGA GUSTIANA

EDITOR       : DICKY ZULKIFLY