Haji Aming Siap Independen di Pilkada Purwakarta

Foto : Bakal Calon Bupati Purwakarta Haji Aming.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Setelah menggebrak langit politik Purwakarta dengan kabar dukungan mayoritas kepala desa, kini Haji Aming membuat kejutan baru. Bakal calon bupati dari latar belakang kepala desa (kades) ini, mengaku siap maju dari jalur independen di Pilkada Purwakarta mendatang.

Sebelumnya Kades Tajursindang Kecamatan Sukatani ini mendeklarisikan diri sebagai bakal calon kepala daerah (balon kada) setelah dirinya mendapat dukungan 180 kades se-Purwakarta.

“Independen sebagai alternatif kedua jika saya tidak diusung oleh partai politik. Namun, di luar itu saya sudah mendaftar di dua partai, Hanura dan PAN,” jelas Aming kepada headlinejabar.com, Kamis (10/8/2017).

Baca Juga  PDIP Siap Lawan Calon Independen Pilkada DKI Jakarta

Aming membantah jika ia manggung di momentum pilkada hanya untuk sebagai pemeriah saja. “Saya serius maju. Tidak benar itu yang menganggap saya hanya sebagai aktor pelengkap saja,” kata Aming.

Dengan dukungan dari mayoritas kelompok grassroot (akar rumput), Aming meyakini ia bisa menang di pilkada mendatang. Program yang dibawa cukup jelas, yakni pemerataan pembangunan dan berkelanjutan.

Baca Juga  Komisi III DPRD Purwakarta Minta Tak Ada Utang Pembangunan di 2019

“Tagline yang saya bawa kan ‘dari desa untuk desa dan dari kota untuk Purwakarta istimewa. Jaga dan rawat Purwakarta,” terang Aming.

Sambutan kepala desa, tokoh masyarakat dan LSM sudah bertebaran masuk ke kantong politik Aming. Tinggal selanjutnya, ia direkomendasikan partai atau beratribut independen.

“Asosiasi Pemerintahan Desa juga mengharapkan besar saya maju pilkada,” tutur dia.

Kades yang juga pengusaha ini mengaku, cukup paham dengan karakteristik dan kebutuhan pembangunan Purwakarta. Tidak semua bisa merawat apa yang sudah ada.

Baca Juga  Kepengurusan DPP PPP Dikukuhkan

“Sejak 2011 saya dipercaya untuk menata kota dan membangun desa mulai jalan, taman, pagar dan gedung,” ujar pengusaha yang konsen di wilayah kontraktor pembangunan itu.

Di akhir, Aming mengaku sudah mulai mengumpulkan KTP warga untuk modal ia maju independen. “Per desa saya butuh 500 KTP untuk syarat jika nanti saya independen,” tutup Aming.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY