Haji Aming Siap Berpasangan dengan Siapapun di Pilkada Purwakarta

Foto : Bakal calon Bupati Purwakarta dari latar belakang kepala desa, Haji Aming mengaku tetap optimis.

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Bakal calon Bupati Purwakarta dari latar belakang kepala desa, Haji Aming mengaku tetap optimis di kontestasi pilkada 2018. Bahkan, ia siap berpasangan dengan siapapun. Bagi Aming, terpenting bukan berpasangan dengan siapa. Melainkan kesamaan visi dan program yang dijalankan untuk Purwakarta yang lebih baik.

“Sampai saat ini saya terbuka berkomunikasi dengan siapapun. Dan saya siap berpasangan dengan siapapun,” kata Aming ditemui di kediamannya komplek Alun-Alun Purwakarta, Jumat (15/9/2017).

Kades Tajursindang Kecamatan Sukatani ini boleh disebut mengemban amanah yang begitu besar dari masyarakat desa. Setelah mendapat dukungan moril dari 180 kades di Purwakarta, akan mengecewakan jika dirinya batal maju pilkada.

Baca Juga  DPRD Purwakarta Dianggap Tak Serius Kelola Informasi

“Mengingat kawan-kawan kades termasuk Apdesi menginginkan secara moril, ada bagian dari sesama mereka yang menjadi perwakilan di pilkada. Salah satunya saya pribadi,” lanjut dia.

Sebelumnya, Aming menggebrak langit politik Purwakarta dengan mendapat dukungan dari mayoritas kelompok grassroot (akar rumput).

Aming mengaku mendapat dukungan 99 persen atau 180 kades se-Kabupaten Purwakarta, untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang.

“180 kades se-Purwakarta mendukung saya untuk menjadi bupati. Berarti hanya tersisa tiga desa yang belum menyatakan dukungan. Mayoritas sudah menyatakan dukungan,” jelas Aming waktu lalu.

Baca Juga  Pemilik ‘Saham’ Partai Tidak Menerima Keinginan DPP Golkar Usung Emil - Daniel

Kini, Aming mengklarifikasi anggapan miring tentang dukungan kades yang masuk ke ransel politiknya. Bahwa dukungan itu muncul bukan atas dasar paksaan dan tekanan apapun.

“Merupakan hak warga negara untuk mengemukakan pendapat dan harapannya. Dalam politik sekalipun, termasuk kawan-kawan saya yang menjadi kepala desa. Mereka berhak dipilih dan dipilih, mendukung dan didukung. Apanya yang salah?,” seloroh dia sambil bertanya.

Saat ini ia tetap optimis tandang makalangan (maju untuk berjuang, red) memperjuangkan hak-hak kepala desa di Purwakarta. Aming maju membawa jargon “jaga dan rawat Purwakarta”, “dari desa untuk desa, dari kota untuk Purwakarta istimewa”.

Baca Juga  Didampingi Istri Padil Karsoma Optimis Menang Nyoblos di TPS 2

“Saya berharap ada tokoh lain di Purwakarta yang memiliki kesamaan visi dengan saya. Dan mari kita berjuang,” tutup dia.

Diketahui, Aming sudah melirik tokoh-tokoh Purwakarta yang cocok berpasangan dengan dirinya. Hanya saja ia belum bisa mengemukakan pendapat soal itu. Sejauh ini Aming masih fokus menjajakan komunikasi dengan tokoh yang akan maju pilkada termasuk partai politik.

“Dan saya akan menghormati segala keputusan yang dikeluarkan elit politik. Saya ini manusia yang bertuhan, akan menerima semua garis takdir hasil campur tangan-Nya,” tutup dia.

EDITOR : DICKY ZULKIFLY