Golkar Purwakarta Serukan Tolak Politik Transaksional

PURWAKARTA, headlinejabar.com

Sekjend DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, surat dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien bodong karena tanpa tanggal dan stempel. Namun, para pengurus Partai Golkar di berbagai wilayah di Jawa Barat mencium gelagat bahwa DPP partai berlambang pohon beringin ini telah melakukan langkah yang tidak lagi on the track. 

Seperti yang terlihat siang tadi Sabtu (23/9/2017) di Kantor DPD Partai Golkar Purwakarta di Jalan Veteran. Seluruh pengurus mulai dari kabupaten, kecamatan hingga desa dan kelurahan di Kabupaten Purwakarta berkumpul untuk menyikapi fenomena janggal ini. 

Mereka menengarai telah terjadi politik transaksional di DPP Golkar yang mengakibatkan rekomendasi untuk Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat tak kunjung keluar dan malah terjadi sebaliknya, muncul rekomendasi untuk individu di luar kader terbaik untuk maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut. 

Baca Juga  Bukan di Hotel, Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Karawang di Depan Gubuk Reyot

“Langkah Partai Golkar ini pada awal Agustus lalu sudah logis dan sesuai mekanisme partai juga sesuai mekanisme perkaderan. Kang Dedi Mulyadi ditetapkan sebagai kader yang maju dalam Pemilihan Gubernur Jabar. Mengapa suratnya sampai hari ini ditahan? Kok malah muncul surat atas nama orang di luar partai dan kader muda,” kata Syarif Hidayat selaku Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta kepada awak media. 

Adik politisi senior Partai Golkar Ade Komarudin ini juga tak segan mengajak DPD Golkar di kabupaten kota lain di Jawa Barat untuk secara bersama-sama mempertanyakan kepada DPP Golkar tentang lambannya sikap Golkar dalam menghadapi Pilgub Jabar tahun 2018 mendatang. 

Baca Juga  Hanura Purwakarta Imbau Balon Kada Segera Kembalikan Berkas

“Pekan depan kita mulai komunikasikan dengan DPD kabupaten kota yang lain untuk mempertanyakan sikap DPP Golkar di Pilgub Jawa Barat. Kita tidak ingin dalam partai ini ada hal yang bersifat transaksional. Kalau perlu kita datang ke DPP, gak sekedar kirim surat,” katanya. 

Kantor DPD Golkar Majalengka Disegel 

Gejolak akar rumput juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Dilaporkan oleh Ketua DPD Majalengka Asep Eka Mulyana, Kantor DPD Partai Golkar setempat disegel oleh simpul-simpul massa yang diduga simpatisan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Baca Juga  Rekomendasi DPP Golkar Untuk Dedi Mulyadi Keluar Besok

“Beberapa staff tadi malam sedang piket karena menyelesaikan administrasi dalam rangka verifikasi parpol. Ternyata ada spanduk yang gak tahu ini dipasang oleh siapa. Nadanya kekecewaan atas surat DPP yang beredar itu,” jelas pria yang akrab disapa Apep tersebut. 

Sebelumnya, seluruh kantor DPD Partai Golkar kabupaten kota di Jawa Barat juga mengibarkan bendera Golkar setengah tiang sebagai tanda duka cita dan protes terhadap sikap DPP Partai Golkar yang disinyalir tidak akan mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat.