Fraksi Golkar DPRD Karawang Tolak Mobil Dinas

Foto : DPRD Karawang.(istimewa)

KARAWANG, headlinejabar.com

Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menolak pengadaan 42 mobil dinas jenis Toyota Avanza senilai Rp7 miliar. Keputusan itu diambil melalui rapat fraksi, Selasa (4/10/2016).

Ketua Fraksi Golkar DPRD Karawang Teddy Luthfiana mengatakan, pihaknya patuh terhadap arahan DPD Golkar Jawa Barat untuk menolak mobil dinas tersebut. Terlebih respon masyarakat Karawang terhadap wacana pengadaan mobil dinas ini negatif.

“Soal instruksi Golkar Jabar itu ada di sisi organisasi. Tetapi kami juga melihat dari sisi respon masyarakat Karawang sendiri, mereka tidak rela uangnya kita belikan mobil. Saya kira posisi kami untuk menolak mobil dinas itu sudah tepat karena sejalan dengan semangat keberpihakan kepada masyarakat,” jelas Teddy di Fraksi Golkar DPRD Karawang.

Baca Juga  Rapat Banggar di DPRD Purwakarta Sempat Diwarnai Insiden Pengusiran Wartawan?

Dalam rapat itu dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang Sri Rahayu Agustina. Sri bersepakat untuk mendorong pengalihan alokasi anggaran mobil dinas untuk perbaikan fasilitas publik.

“Tujuh orang anggota fraksi kami sepakat agar dana mobil dinas itu lebih baik dialihkan untuk perbaikan fasilitas publik. Tentu lebih terasa manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Teddy.

Baca Juga  Berikut Jumlah PPK, PPS dan KPPS untuk Pilgub Jabar 2018

Sri Rahayu Agustina mengatakan partainya tidak bisa menutup mata terhadap masalah kesenjangan sosial yang masih terjadi di Karawang, sehingga partainya memilih sikap berbeda dengan partai lain di wilayahnya.

“Ini kan sudah instruksi, kami kawal instruksi ini sampai pada tahapan eksekusi. Analisa kami pun sejalan dengan instruksi Golkar Jawa Barat bahwa masalah kesenjangan sosial di Karawang itu harus diselesaikan terlebih dahulu dibanding kita menerima mobil dinas baru,” singkat Sri.

Baca Juga  Kantor KPU Depok Masih Ngontrak

Sebelumnya Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menginstruksikan  jajaran pengurus dan fraksi Golkar Karawang menolak pengadaan mobil dinas yang diperuntukan sebagai fasilitas.

Total Rp7 miliar siap dibelanjakan untuk membeli mobil dinas jenis Avanza dan total Rp5 miliar diperuntukan pada pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD. Proyek pengadaan mobil dinas ini menyedot anggaran Rp12 miliar.(*)

Editor : Dicky Zulkifly